Rabu, 17 Desember 2008

PARISETAN,HANTUI PETANI

Parisetan begitulah masyarakat Ngraseh menyebutnya.Tumbuhan itu tumbuh dengan sendirinya tanpa melalui prises pembibitan terlebih dahulu.Tumbuh dan berkembang berdampingan dengan padi induk.Keberadaan parisetan tak dapat diidentifikasi secara pasti,karena baik daun,batang sampai isi padinyapun persis dengan padi yang ditanam petani,padat dan merunduk.Nmun padi yang datang seperti jelangkung itu sangat peka terhadap angin.Angin berhembus,maka rontoklah isinya.Bahkan angin sepoi-sepoipun mampu menjatuhkan isi-isi padi tersebut.Tk dapat dipungkiri hasil petanipun merosot.
Padisetan itu tumbuh saat musim tanam.Ketika sawah-sawah petani berair,maka muncullah parisetan"Padisetan itu sudah lama keberadaannya.Dulu pernah ada orang yang dulunya tinggal di Kalimantan,terus pindah kesini dan menanam padi itu di lahannya.Satu lahan terkena parisetan maka lahan yang lainnyapun akan tertular parisetan itu"ujar Khoirum,salah satu petani di Ngraseh,yang secara runtut menjelaskan pada zz.
Antisipasi petani Ngraseh sudah dilaksanakan yaitu dengan memberi obat rumput saat parisetan muncul pertama.Namun usaha itu masih belum bisa memusnahakn parisetan secara total.Masih ada saja padi yang tumbuh secara ajaib itu.

0 Comments:

Post a Comment