Selasa, 09 Desember 2008

KAHLIL GIBRAN DALAM MUTIARA CINTA

· Bila kau jatuh cinta,jangan pernah mengira kau dapat menentukan jalan cinta.Karena cinta bila kau telah dipilihnya,akan menentukan kemana arah hidupmu.

· Bila kau sedang bergembira,bercerminlah dalam-dalam ke lubuk hatimu.Disanalah nanti kau akan dapati bahwa hanya yang pernah membuat cinta,berkemampuan untuk memberimu bahagia.

· Cinta adalah sebuah tanda dari langit bahwa kau ada disini untuk sebuah alasan.

· Keajaiban cinta pertama adalah ketidaktahuan kita bahwa ia tiada mungkin berakhir.

· Tatkala kau telah mencinta,kau akan selalu mencinta.Sebab apa yang ada dalam pikiranmu bias saja pergi,namun apa yang ada dalam hatimu tetap tinggal selamanya.

· Cinta telah menjadi sebuah lingkaran saklar yang permulaannya adalah akhr dan akhirnya adalah awal.

· Cinta melihat sesuatu dari mata hatinya.

· Jatuh cunta senantiasa membuatmu mabuk dan berkhayal sesuatu yang tidak pernah ada.

· Cinta sejati adalah kondisi dimana kebahagiaan orang lain itu lebih penting bagi kebahagiaanmu.

· Kesunyian dan kerahasiaan jauh lebih baik bagi ia yang sedang jatuh cinta.

· Kebenaran memilih kebisuan untuk menyampaikan maknanya bagi hati yang penuh cinta.

· Jika kau pendam cinta yang ingin kau nyatakan teriaklah seperti seorang pecinta.Tapi,bila kau terbelenggu nafsu,jangan nyatakan sesuatu pada cinta

· Cinta pertama penuh keindahan,dunia baru yang memenuhi sisi-sisi kalbu,memenuhi dunia dengan pelangi,hingga ia melupakan segala derita rahasia kehidupan ini.

· Tak ada yang lebih menyakitkan dari pada malam-malam yang penuh ketakutan,karena ditinggal cinta.

· Cinta yang terbtas,hanya menampakkan rasa kepemilikan pada kekasihnya.Namun cinta yang tak terbatas ,hanya menginginkan cinta itu sendiri.

· Cinta yang tak memperbarui dirinya setiap pagi,akan menjadi kebiasaan,dan akhirnya mebjadi perbudakan.

· Cinta adalah keelokan yang mengubah bumi menjadi surga dan mengubah kehidupan ini menjadi mimipi indah.

· Cinta adalah anugrah Tuhan yang terbebas dari rasa dengki karena ia kaya.Tidak pernah menyakiti raga karena ia berada di dalam jiwa.Ia adalah pertalian kokoh yang memandikan jiwa dalam ketabahan rasa lapar luar biasa yang mengisi jiwa dengan karunia.

0 Comments:

Post a Comment