tag:blogger.com,1999:blog-58026314971713133212024-03-20T02:41:49.744-07:00Assalamu'alaikum Dunia!Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.comBlogger53125tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-21718029067655285212011-12-26T05:22:00.001-08:002011-12-26T05:25:11.525-08:00Makna Sebuah PersahabatanJika Anda sukses, Anda akan dikelilingi oleh teman yang tidak sejati dan musuh sejati<br />Namun tetaplah berusaha meraih sukses<br /> Kita mengenal banyak orang di dunia ini. Tercipta sebagai makhluk yang senantiasa menjalin ukhuwah menghindari perasaan teralinasi seperti yang dinyatakan oleh Victor Frankl, tokoh Eksistensialis. Berteman dengan siapapun yang dijumpai namun bersahabat dengan siapapun yang mampu ada saat suka maupun duka. Teman banyak di sekitar kita, namun sahabat hanya beberapa diantara mereka. <br />Sahabat, malaikat kedua setelah orang tua yang diturunkan oleh Sang Maha Mecintai untuk mewarnai hidup ini. Bahagia saat kita bahagia dan sedih saat kita bersedih. Bukan sahabat jika datang ketika membutuhkan saja karena dia senantiasa membutuhkan kita. Bukan sahabat ketika tertawa melihat kita tertimpa problema karena ia yang akan membantu menguatkan jiwa yang sedang lemah tak berdaya dan bukan sahabat jika menyulitkan langkah kita ke gerbang kesuksesan karena dialah yang mengantarkan kita kesana setelah tekad kuat dalam diri kita untuk meraih sukses.<br />Teori Adlerian mengungkapkan tiga tugas kehidupan antara lain pekerjaan, cinta dan persahabatan. Kesepian merupakan suatu bentuk kegagalan manusia memenuhi kebutuhan untuk memiliki, diungkapakan oleh William Glasser dalam teori konseling Realita. Termasuk kesepian karena tidak memiliki sahabat. Orang tidak jarang bisa hidup tanpa kekasih namun tidak bisa hidup tanpa sahabat.<br />Sahabat memiliki jiwa tulus dalam setiap kasih sayangnya, menerima keadaan apa adanya, tidak mencela namun saling mendukung dan percaya.Intinya tidak meninggalkan atau bahkan melupakan kita.<br /><br />Untuk Para Sahabatku<br />Terima Kasih Untuk SemuaAssalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-16145552932353644302011-12-26T05:19:00.000-08:002011-12-26T05:22:03.335-08:00Sebenar – benarnya KasihUntuk Ibu yang selamanya ada di hatiku...........<br /><br />Cahaya bulan menyala dalam kegelapan<br />Menemani keheningan malam<br />Nan hampa tanpa suara<br /><br />Dalam dendang jiwa<br />Terdengar tawa bahagia<br />Bersenandung ria diiringi lagu cinta<br /> <br /> Bulan itu mengingatkanku pada malaikat<br /> Malaikat dengan hati seputih embun<br /> Malaikat dengan cinta sedalam samudra<br /><br />Ibu<br />Malaikat dengan kasih tak terperi<br /><br /> Mencintaimu selamanya, IbuAssalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-78788546532832327592011-12-13T15:51:00.000-08:002011-12-13T15:51:12.848-08:00Kawan Kuliah Slideshow Slideshow<a href="http://tripwow.tripadvisor.com/tripwow/ta-03b2-1a3e-dc49?at=1#.TufkytxVmHo.blogger">Kawan Kuliah Slideshow Slideshow</a>: TripAdvisor™ TripWow ★ Kawan Kuliah Slideshow Slideshow ★ to Surabaya. Stunning free travel slideshows on TripAdvisorAssalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-20054228361257785402011-11-15T03:58:00.000-08:002011-11-15T03:59:54.151-08:00Cinta Itu Sederhana, Tapi….??Sahabatku bercerita tentang cintanya. Kemudian aku menulisnya.<br /><br />Cintaku rumit seperti benang yang tersangkut di kaki meja dan tak tahu dimana ujungnya. Khawatir benang ini kan mencekikku kelak. Kekasihku dua orang. Brengsek bukan? Aku tahu yang aku lakukan salah dan aku sadar aku sedang menyakiti hati mereka, termasuk hatiku sendiri dan akan lebih sakit lagi bila mereka mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Kesalahan yang sangat fatal lagi adalah aku tidak tahu mana yang aku cinta. Aku hanya mengerti kalau mereka mencintai aku.<br /> Terkadang hati ini lelah. Lelah karena terkurung pagar kemunafikan dan terperangkap kamar perasaan bersalah karena menduakan laki-laki yang begitu mencintai aku. Kemudian aku teringat pertanyaan sewaktu SMA, “Kamu pilih dicintai atau mencintai?”. Banyak yang menjawab, “Aku pilih dicintai”. Dicintai bagi kaum hawa adalah suatu kata yang begitu menyejukkan hati dan melonggarkan nafas kehidupan. Kenapa tidak? Dengan dicintai banyak kemungkinan tidak akan sakit hati karena si dia benar – benar menjaga kita dan hatinya. Itu yang aku rasakan sekarang. Tapi apakah aku sendiri bisa menjaga hati ini. Hati yang putih, suci, dan tulus telah tersakiti beberapa tahun silam hingga aku tidak tahu lagi bagamana mencintai, apa itu mencintai dan bagaimana cara menjaga hati.<br /> Aku tidak bisa bersungguh – sungguh ketika berhubungan sejak saat itu. Aku menyayangi kekasihku secara wajar. Tidak ada kalimat “Aku sangat mencintaimu. Aku takut kehilangan kamu. Jangan pernah tinggalkan aku”. Perasaan ini datar – datar saja. Sedikit bahagia memang tapi aku tidak takut kehilangan mereka, “Kalau toh harus putus ya putus aja. Terserah”. Tidak ada bentuk usaha untuk mempertahankan merka ataupun salah satu di antara mereka. Mereka yang berusaha mempertahankan aku dan membuatku percaya betapa besar cinta mereka padaku. Aku bisa merasakannya.<br /> Mereka berdua laki – laki baik dan menyayangi aku tulus dari hati. Tapi aku? Aku malah bingung dengan perasaan ini. Membuat cinta ini semakin rumit. Cinta itu sederhana sebenarnya. Tertuju pada dua kata “bertahan untuk setia”.<br /> Tanpa sadar air mataku menetes di pipiku. Menangisi diriku sendiri dan bertanya, “Mengapa kamu seperti inii?”. Apa yang terjadi pada masa laluku benar – benar membekas dan sulit mengubah persepsiku tentang kaum Adam.<br /> Laki – laki menurutku tak lebih hanya seorang pembual. Tidak bisa dipercaya. Sesungguh apapun ia mengatakan perasaanya, tetap saja aku sulit untuk percaya mutlak. Setengah hati aku mempercayai mereka.<br /> Aku hanya bisa diam dan membiarkan perasaanku berjalan sesukanya dalam kehidupan hatiku. Aku tidak bisa mendoktrinasinya untuk mencintai. Siapa laki – lai yang kelak akan melahirkan cinta di hatiku untuknya?<br /> Wallahu a’lam Bis ShowaabAssalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-73083253978920194982011-11-13T05:23:00.000-08:002011-11-13T05:25:04.558-08:00Sertakan Al- Qur’an Dalam Setiap Hembus Nafas. Artikel ini aku tulis dalam rangka mengikuti lomba menulis artikel dan cerpen tingkat universitas.<br /><br /><br />Al Quran, mukjizat Nabi Muhammad yang paling istimewa di antara mukjizat-mukjizat yang lain. Diturunkan secara bertahap dengan Surat Al Alaq ayat 1-4 sebagai wahyu pertama. Nabi akhir zaman itu tidak bisa menulis ataupun membaca ayat ini, Malaikat Jibril yang mengajarkan pada beliau di Gua Hira’ dan akhirnya kini Al Qur’an menjadi kitab suci umat Islam di seluruh belantara dunia.<br /> Sebagai pedoman umat manusia, kandungan kitab yang terdiri dari tiga puluh juz ini bukan karya fiksi belaka namun berupa tuntunan-tuntunan yang kelak akan membahagiakan manusia di dunia dan di akhirat jika dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan.<br /> Apa yang boleh menurut Allah, pasti baik dan bermanfaat bagi kita. Begitupun sebaliknya, apa yang Sang Maha Sempurna ini larang, pasti banyak membawa kemudharatan bagi hamba-Nya. Larangan dan perintah Allah ini disampaikan baik secara tersurat maupun tersirat dalam Al-Kitab (nama lain Al-Qur’an, red) dan hadist.<br /> Allah Maha Mencintai dan Maha Mengerti abdi-Nya. Atura-aturan dalam Al Furqan bukan karena ingin mengekang tapi hanya membatasi kebebasan yang memang seharusnya dibatasi. Atas nama kebebasan, orang bisa merebut hak orang lain dan dengan dalih kebebasan mereka bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Disiniliah Al Qur’an membatasi, mengabarkan mana yang hak mana yang batil, memberitahu mana yang haram dan mana yang halal serta menawarkan pada umat kebahagiaan yang hakiki atau kebahagiaan semu yang ingin digapai. Demikianlah “orang bebas memilih; boleh percaya dan tidak” (Al Qarni ‘Aidh, 2004: 18).<br /> `Islam adalah agama universal. Ajaran-ajarannya mengatur dan membimbing semua aspek kehidupan manusia, baik yang berdimensi vertical (habl min al Allah) maupun horizontal (habl min an nas). Al Quran sebagai sumber utama ajaran Islam yang didalamnya berisi aqidah, syari’ah, sejarah, dan etika (moral), mengatur tingkah laku dan tata cara kehidupan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun social (Tim Dosen PAI Unesa, 2011: 37). Mulai dari bagaimana manusia tercipta sampai bagaimana kehidupan di akhirat kelak disampaikan dalam Al Qur’an.<br />"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).<br /> Sayangnya, era globalisasi saat ini sedikit demi sedikit mengikis nilai-nilai Al Quran dalam benak umat Islam. Ditandai dengan semakin banyaknya pemimpin yang tidak amanah, remaja remaja yang mengikuti tren mode dengan tanpa menelaah apakah islam mengijinkan atau tidak dan kemaksiatan yang semakin meraja lela. <br /> Muda mudi islam kebanyakan mengikuti apa yang kebanyakan orang lakukan. Entah itu benar atau tidak. Anggapannya, apa yang menjadi umum di masyarakat itu artinya wajar dan boleh dilakukan. Tanpa peduli haram dan halalnya. Padahal, kelak mereka yang akan memegang tongkat estafet kehidupan, mengemban tugas sebagai Khalifah.<br />Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalam nya dan menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui (Q.S Al Baqarah (2): 30)<br />Ketika Indonesia merdeka, delegasi dari Rusia atau dulu Uni Soviet bertanya pada Soekarno tentang apa yang akan ia lakukan setelah Indonesia merdeka. Bukan ingin menyejahterakan rakyat, bukan ingin mengangkat keterpurukan bangsa kita saat itu, tapi beliau menjawab, “Beri aku sepuluh pemuda, maka aku akan merubah dunia”. Pemuda yang dimaksud adalah mereka yang memegang teguh nilai- nilai pancasila dan nilai- nilai tersebut tidak ada yang menyimpang dari Al Qur’an.<br />Memopulerkan Al-Hikmah (nama lain Al-Qur’an, red) sama dengan menjadikannya sebagai bacaan yang paling indah, kitab kehidupan yang paling ditunggu-tunggu dan satu-satunya cerita yang penuh hikmah dan ketentraman ketika membacanya.<br />Sepuluh bunga hidup bahagia yang disampaikan oleh ‘Aidh Al-Qarni dalam La tahzan adalah membaca Al-Qur’an dengan tadabur.<br />Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (al-Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.<br />QS. as-Syura (42) : 52<br />Dengan membaca Al- Qur’an, hati menjadi tenang. Beban kehidupan terasa lebih ringan karena setiap huruf dalam Al Qur’an mampu menguatkan hati. Setiap rangkaian kata dan kalimatnya mengencangkan tali keimanan pada Sang Pencipta dan menjadikan diri ini tawadhu’ di hadapan Allah.<br />Seorang hamaba selamanya akan tetap menjadi hamba. Tidak bisa lepas dari Penciptanya sedetikpun. Sertakan Allah dalam setiap detak jantung, sertakan Al- Qur’an dalam setiap hembus nafas maka dunia akan tunduk. “Ya Allah, ku harap limpahan rahmat-Mu. Janganlah Engkau jadikan aku bergantung pada diriku sendiri walau sekejap mata. Dan perbaikilah semua urusanku. Tiada Illah selain Engkau”.Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-68244652342774472812010-10-26T01:57:00.000-07:002010-10-26T01:59:38.176-07:00Elaine's Diary<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEfXbTVC_LwJ96Ul6RWDELFKdYM_jaORO41aBwffZ5vF3DqE1W7lGlWHsXVlN-qjjwmNb-a9w-wo3hWPfiIyCl4HkpwXfSLQ9P9fwL6m2fuFDdh4HvxTzRU3hAxY6AYGIn80bOKvvZcSg/s1600/mk.jpeg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 120px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEfXbTVC_LwJ96Ul6RWDELFKdYM_jaORO41aBwffZ5vF3DqE1W7lGlWHsXVlN-qjjwmNb-a9w-wo3hWPfiIyCl4HkpwXfSLQ9P9fwL6m2fuFDdh4HvxTzRU3hAxY6AYGIn80bOKvvZcSg/s400/mk.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5532276803802967410" /></a><br />Inilah jalan takdir yang harus aku hadapi. Kekasih yang sangat aku sayang berkhianat. Meskipun q juga masih sayang, tapi apa yang dilakukannya sudah keterlaluan. Enam bulan aku berusaha setia padanya tapi akhirnya? Dia berkhianat, sama sekali tidak menghubungi aku ketika dia pulang. Dia selalu bilang sayang padaku dan tidak pernah ada niat buat nyakitin aku, tapi sikapnya yang tidak perhatian, sama sekali tidak menganggapku sebagai kekasihnya, benar-benar membuatku sakit hati. Apa pantas laki-laki seperti itu aku cintai?Sudah lama sebenarnya hubunganku diambang berakhir. Tapi aku selalu berusaha menjaganya. Karena aku begitu mencintainya dan takut kehilangan dia. Aku genggam dia erat-erat di tanganku, supaya dia tidak pergi dan aku tidak menyesal ketika kau kehilangan dia karena ku sudah semaksimal mungkin menjaganya. Tapi dia sendiri yang menusuk-nusuk tanganku dengan pisau. Berdarah tanganku dibuatnya sampai akhirnya aku tidak lagi kuat menahan sakit ini. Dia lepas dari genggamanku. Dia pergi dengan tanpa belas kasihan. Dia kejam menyiakan-nyiakan aku. Luka disini, di hati ini sampai kapan akan tetap ada, aku tak tahu.<br />Yang perlu aku lakukan sekarang adalah perfi. Pergi sejauuh-jauhnya dari dia dan segala hal tentang dia, dan jangan lagi kembali ke masa lalu untuk mengenangnya. Penghianat seperti dia tidak pantas untuk aku ingat.<br /><br />Aku yakin apa yang aku putuskan benar, sehingga aku tidak perlu menyesal telah memutuskan hubungan ini. Lagian hubunganku dengan dia juga tidak direstui oleh kedua orang tuaku. Bapak ibuku melarang karena dia bukan laki-laki yang baik. Percuma aku pertahankan hubungan ini sampai kapanpun. Karena hubunganku tetap harus berakhir dan saat inilah waktunya.<br /><br />Cinta membuat seseorang mengerti siapa dirinya dan Tuhannya. Benar memang. Aku yang selama ini selingkuh, kini kembali lagi pada-Nya, Tuhan yang amat sangat menyayangiku, yang nantinya juga akan memberikan padaku ganti laki-laki yang lebih baik dari dia. Aaamiinn.....<br /><br />Ya Allah, yakinkan padaku apa yang aku lakukan ini benar dan tidak pentas buatku untuk menyesalinya.<br /><br />Ya Allah, bantulah aku menstabilkan hati ini. Supaya aku tidak lagi mengingatnya. Aku bosan Ya Allah mengingatnya.<br /><br />Bantulah aku bangkit.... <br /><br />Jadikanlah aku pribadi yang tegar, yang qonaah dan yang selalu bisa merasakan cinta dan sayang dari-Mu.<br /><br />Jangan jadikan aku hamba-Mu yang lemah, yang bisanya cuma nangis dan menyesali apa yang terjadi.<br /><br />Kepada malaikat, aku curahkan doaku ini untuk Tuhanku yang sangat menyayangiku. Aku minta ampunan karena aku melupakan-Nya. <br /><br />Ya Rosulullah, kekasih Allah... Aku telah menduakan Allah... Aku menyayangi kekasihku lebih dari aku mencintai-Nya.<br /><br />Semoga Sholawat serta salam tetap tercurahkan pada Engkau, Keluarga-Mu dan para pengikut-Mu.<br />Aaaiinn...<br /><br />AKU YAKIN, TUHANKU MENDENGARKU..<br />DIA SANGAT MENCINTAIKU<br />DAN AKAN SELALU MEMBERIKAN YANG TERBAIK BUATKU<br /><br /><br /> Malam Senin, tanggal 24 Oktober 2010<br />Ketika hubunganku berakhir......<br /><br />ELAINE ROCHMATIN-Elaine Imeni LeninaAssalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-32383107918579684812010-10-26T01:40:00.000-07:002010-10-26T01:52:12.550-07:00cinta?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGglds1HHwEV0sE2Y8SlCQZUbJsjcmewfhekUJc8NJBCOMZlWVmrhk1-whHwjfU-Rv32pf4MlSPawZKiXTj73itghJxif1T8I6vviovQqaYDUVDxEVwwW6IxeFK_gauDvAkFOnTpjJqYE/s1600/hjk.jpeg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 158px; height: 176px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGglds1HHwEV0sE2Y8SlCQZUbJsjcmewfhekUJc8NJBCOMZlWVmrhk1-whHwjfU-Rv32pf4MlSPawZKiXTj73itghJxif1T8I6vviovQqaYDUVDxEVwwW6IxeFK_gauDvAkFOnTpjJqYE/s400/hjk.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5532274871308415010" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj77rRknZb3JNWePLxieLuvUJhWkV3qWkfwdp-1Yyn5H2ykBn8HtL85FwVi4zROmgtRUxM-9D3ug4TuQF1c7tkzv0WHtRBq9xTFUxOiTOZL3DqSIGOLZETqVhN_CNnhFzBrrVkl6WGDCC4/s1600/hg.jpeg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 197px; height: 255px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj77rRknZb3JNWePLxieLuvUJhWkV3qWkfwdp-1Yyn5H2ykBn8HtL85FwVi4zROmgtRUxM-9D3ug4TuQF1c7tkzv0WHtRBq9xTFUxOiTOZL3DqSIGOLZETqVhN_CNnhFzBrrVkl6WGDCC4/s400/hg.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5532274563185733266" /></a><br />“Aku tidak tahu kenapa dia berubah. Aku juga bingung pada diriku sendiri, kok bisa aku terus memikirkan dia. Biasanya kalau aku dicuekin, aku juga akan cuek sama orang. Tapi sama dia kok tidak? Gimana ini Fy?”, tanyaku dengan penuh kebingungan.<br />”Itu artinya kamu suka sama dia. Maka dari itu kamu bingung kenapa dia berubah. Kamu sudah coba tanyakan ke dia masalah ini??”, jawab Fify.<br />”Aku suka sama dia? Nggak mungkin itu terjadi. Aku akan suka sama orang yang juga suka sama aku. Wong dia dingin banget sikapnya ke aku, ketemu, menyapa atau senyum, sama sekali tidak. Seperti orang asing”.<br />”Yah.. itu sih terserah kamu. Percaya atau tidak, kamu mau mengakui atau tidak, yang jelas kamu peduli sama dia meskipun dia tidak peduli sama kamu, iya kan? Sudah pernah coba kamu tanya sama dia, Fa?”, tanya Fify lagi.<br />”Sudah. Tapi Cuma via SMS saja”<br />“Dia reply SMS kamu?”<br />“Balas sih, tapi dia bilang tidak ada apa-apa”.<br />” Pernah kamu coba bicara langsung sama dia?”<br />”Apa? Bicara langsung? Ketemu lihat saja tidak, apa lagi mau aku ajak bicara, terus dia mendengarkan apa yang aku ceritakan. Tidak mungkin sepertinya. Dia seolah-olah muak sama aku. Tapi, aku tidak tahu kenapa? Pusing aku...<br />”Mengeluh saja kau ini. Tegar dong tegar. Cewek itu harus tegar. Kalau dia muak sama kamu, buat dia suka sama kamu. Selesai kan? Dia cuek sama kamu, kamu abaikan dia, dua pihak yang sama-sama bertolak belakang. Bagaimana mungkin bisa ketemu? Harus ada yang mengalah. Jangan sama-sama egois. Tali silaturrahmi kamu sama dia, bisa benar-benar putus nantinya, iya kan? Kamu mau seperti itu akhirnya?”, tegas Fifi padaku yang sedang bengong tidak jelas.<br />”Pastinya ya aku tidak mau, Fy”, jawabku.<br />”Makanya buat dia tidak benci lagi sama kamu atau kamu buat dia suka sama kamu”.<br />Sejenak aku berfikir....<br />”Buat dia suka sama aku? Bagaimana mungkin?”, tanyaku lagi.<br />”Heh.. Fa.. Kamu ini bagaimana sih? Menjauhi dia gak bisa, aku suruh kamu mendekati dia, tidak bisa. Mau kamu aku memberi saran apa? Fa, anggap saja ini sebagai kesempatan untuk menguji ketegaran kamu sebagai seorang cewek. Biasanya kamu kalau dicuekin, kamu juga akan cuek sama orang. Lha kali ini beda, dia cuek sama kamu, dekati dia sampai dia peduli sama kamu. Oke? Setidaknya buat dia tersenyum ketika bertemu atau berpapasan sama kamu” , jelas Fify panjang lebar padaku. Aku hanya diam mendengarkan sahabatku itu.<br /><br /> ♥♥♥<br /><br /> Pagi, mentari tersenyum agak tersipu malu di ufuk timur sana. Menemani kesibukanku di rumah sebelum berangkat ke sekolah, menyapu. Ku tatap sang surya. Dia sedang jatuh cinta sepertinya. Coba ku tebak siapa yang membuatnya kasmaran pagi ini. Angin, yang pada musim kemarau ini selalu menemaninya. Atau mungkin dia jatuh cinta pada awan yang memang akhir-akhir ini jarang sekali menutupi sinarnya. Atau pada.......<br />Tiba-tiba suara Ibu teriak keras dari dapur memecah lamunanku, ”Fa, cepetan nyapunya! Mikirin apa sih dari tadi belum selesei juga? Gak sekolah apa?”<br />”Iya, Bu. Bentar lagi juga selesai”, jawabku.<br />Selesai menyapu, kuambil handuk dan bergegas ke kamar mandi yang letaknya di pojok timur dapur. Tapi di sana sudah ada Rafi, adikku yang juga mau mandi.<br />“Eh...Ehh... Kakak dulu ya maniss...”, rayuku sambil menarik tangannya Rafi yang hampir menutup pintu kamar mandi.<br />”Enggak.! enak saja. Salah siapa tadi kakak nglamun terus. Enak aja main srobot. Kakak nggak tahu budaya antri ya? Sudah SMA nggak tahu budaya antri”, olok Rafi padaku.<br />Aku tidak terima dibilang nggak tahu budaya antri sama anak kecil yang baru kelas 4 SD. Meskipun aku ini sudah SMA aku tidak pernah punya jiwa mengalah sama adikku yang super bawel ini.<br />”Enak aja kakak dibilang nggak tahu budaya antri. Biasanya juga kakak dulu kan yang mandi”, bantahku.<br />Braakkk.... <br />Rafi menutup pintu kamar mandi keras-keras.<br />”Heh, Fi... Bukain pintunya.! Ini lo masih jam 6, biasanya kamu mandi juga jam setengah 7 kan?”<br />”Nggak. Rafi nggak akan bukain pintu”.<br />Byurr.. Byurrr...<br />Dengan sangat terpaksa aku harus nunggu Rafi sampai mandinya selesai.<br />”Cepetan Fi kamu kalau mandi ! Cowok lama sekali sih mandinya... Dah 20 menit ni kakak nunggu kamu”<br />”Ni anak, mandi apa nyelem sih? Lama sekali”, gerutuku.<br />Pintu kamar mandi terbuka, musuh bebuyutanku keluar sambil mengusap- usap wajahnya.<br />”Silahkan mandi kakakku sayang, hehe”, ucap Rafi sambul senyum-senyum cengingisan padaku.<br />”Dasar... ”, umpatku sambil masuk ke kamar mandi.<br /><br />♥♥♥<br /><br /> Jam tanganku menunjukkan pukul 06.48 WIB, secara logis aku telat karena pelajaran dimulai tiga menit yang lalu. Aku berlari dari parkiran sepeda motor menuju kelas. Sambil tengok ke kanan dan ke kiri, jaga-jaga jangan sampai ketahuan Guru piket. <br /> Sebentar lagi sampai kelas, selamat. Tapi, tiba-tiba secara tak sengaja aku menabrak Fais, teman satu kelasku dulu.<br />Prakkk...<br />Buku Fais berjatuhan plus hand phone-nya. Aku yang kaget langsung menatap Fais, Faispun begitu. Lima detik kami saling memandang tanpa makna. Kosong. Tiba-tiba Fais tersadar dan langsung memberesi bukunya. Aku yang melihat mata Fais tak lagi memandangku juga langsung tersadar.<br />”Is, sorry ? Nggak sengaja”, ucapku dengan penuh perasaan bersalah.<br />”Iya, nggak apa-apa, Fa”, jawabnya dengan tanpa sedikitpun memandangku.<br /> Bukunya langsung ia beresi dan pergi, masih sama sekali tak memandangku. Aku yang masih agak bengong dengan posisi jongkok bergumam, ”Dingin sekali sikapnya...” <br /> Fais dulu teman sekelasku selama dua tahun. Kelas tiga kita tidak lagi satu kelas, aku di kelas Biologi 2, dia di kelas Kimia 1. Kelas kami dipisahkan oleh ruang Laboratorium. Semenjak kelas dua semester dua, sikapnya berubah. Tidak lagi care padaku, tidak lagi panggil namaku saat ia perlu bantuanku, tidak lagi senyum padaku saat bertemu. Dengan tanpa alasan. Bingung aku karena sikapnya.<br /> Awalnya aku hanya membiarkannya karena aku pikir mungkin dia lagi bad mood. Tapi, hari-hari berikutnya Redaktur Pelaksana majalah sekolah ini makin menjauhiku. Sampai sekarang kelas tiga semester dua, tetap dingin, masih sama seperti dulu. Ada apa sebenarnya? Itu yang sedang aku selidiki saat ini.. <br />♥♥♥<br />Sampai di kelas, langsung disambut tawa teman-temanku dan luapan emosi dari Guru Taksonomi (Cabang ilmu Biologi yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup), Pak Samsul namanya.<br />”Baru berangkat, Fa? SMA mana kalau boleh tahu?”, kata Arif sambil tertawa melihatku.<br />Aku tak menghiraukannya.<br />”Sifa... Lidya... Rahma...nomer... absen... 11, sudah... 2 kali.... telat... saat pelajaran saya”, kata Pak Samsul pelan mengawali kemarahannya.<br />”Rebutan kamar mandi dulu Pak tadi pagi itu sama adeknya.. Ha.ha.....”, tambah Adit yang juga tetanggaku.<br />Dasar Adit, main buka kartu orang saja. Mau ditaruh mana mukaku ini?<br />”Haha... Besok mandi di kamar mandiku saja, Fa. Sekalian aku mandikan.. Haha”, ujar Arial.<br />Kurang ajarSi Arial...<br />”Maaf Pakk...”, ucapku pada Pak Samsul.<br />”Keluarrrr! Uhukk.. Uhukk..”, bentak Pak Samsul sambil menahan sakit batuknya.<br /> ”Iya Pak. Sekali lagi saya mohon maaf...”, aku mengulangi lagi permintaan maafku.<br />Akupun keluar kelas dengam penuh kekecewaan. Dalam pikiranku, terbayang Rafi menari-nari di depanku sambil berkata, ”Kasihan deh Kakak, dikeluarin dari kelas.. Haha... Emang enak..”<br /> Dari kejauhan tampak Fais berjalan menuju kelasnya yang melewati kelasku. Termasuk melewatiku yang sedang nggak jelas ngapain di luar kelas. Fais sepertinya dari Laboratorium Kimia. Meskipun sebenarnya aku juga muak sama Fais (gara-gara sikapnya sok nggak nganggep gitu) aku tetep berusaha nyapa atau bisa dibilang sok manis sama dia. Aku yakin dia akan menjawab ” Tidak apa-apa, Fa” sambil berlaludariku. Tanpa melihatku. <br />”Is.. Sekali lagi maaf ya? Hand phone kamu tidak apa-apa?”, tanyaku.<br /> ”Nggak papa Fa”, jawabnya dengan tanpa melihatku. Sediktpun. <br />Benar kan yang aku katakan tadi?<br />”Ni anak kenapa sih, nggak ada manis - manisnya sama teman, toh dulu juga pernah 2 tahun bareng, sama sekali nggak ramah. Nggak bersahabat. Ada apa sih sebenarnya?”, gemingku.<br /><br />♥♥♥<br />Bel istirahat berbunyi, secara tidak langsung mengusir Bu Hanik yang sedang mengajar Bakteriologi (Cabang Ilmu Biologi yang mengusap tuntas masalah bakteri) di kelas. Beliaupun langsung keluar. Disusul aku dan Fifi di belakangnya, kami duduk di depan kelas ditemani bunga Desember yang sedang merekah, rumput-rumput hijau dan kupu-kupu yang sedang menghisap nektar di bunga Desember. <br />Sengaja kami tidak ke kantin, tidak betah. Istirahat pertama begini kantin ramai sekali. Seperti antrean pembagian zakat fitrah. <br /> ”Kenapa kamu tadi telat? Cari mati ya kamu?”, kata Fifi membuka obrolan kami.<br /> ”Gara-gara adikku tuh, cowok mandinya lama sekali”, jawabku<br />”Adik kamu? Si Rafi to? Hahaha.. Malu-maluin deh kalah sama anak kecil”, ejek Fify.<br />”Kalah? Nggak ya.. Aku tu ngalah sama dia. Yang ada kalau aku nggak ngalah, dianya yang nangis. Siapa yang disalahin? Aku pastinya. Beban berat sebagai seorang kakak”, jelasku.<br /> ”Hahaha.. ”<br />”Oh ya, gimana Fais? Dah coba kamu dekati, Fa?”<br /> ”Sudah”.<br />”Gimana?”<br />”Dingin sekali”.<br />”Terus kamu nyerah?”<br />”Nggak. Sifa Lidya Rahma nggak kenal yang namanya nyerah. Tekadku sudah bulat ingin membuat Fais tidak lagi muak padaku. Apapun respon darinya. Cuek, nggak peduli, illfeel, terserah dia. Aku tidak peduli. Aku akan meluluhkan sikapnya,” jawabku dengan penuh keyakinan.<br />”Hatinya?”<br />”Maksud kamu buat dia suka sama aku gitu?”<br />”Ya begitulah....”, jawab Fify datar.<br />”Aku tidak mau terlalu mengharapkan dia bakalan suka sama aku, Fy. Terlalu berlebihan. Dia ketemu mau nyapa aku itu sudah lebih dari cukup”.<br />”Ya, sudah terserah kamu lah. Aku ngikut aja. Yang terpenting aku akan selalu dukung kamu. Oke???<br />”Siip”.<br />Semenjak kelas Satu aku sudah bersahabat dengan Fify sampai sekarang. Tiap kali aku nangis, Fify yang ada di sampingku, begitupun juga Fify. Tapi bedanya, Fify jarang sekali nangis, aku yang sering nangis di hadapannya. Yang paling tidak aku lupain dari Fify adalah ketika Fify menonjok muka Andra, mantanku di depan selingkuhannya sambil berkata, <br />”Kurang ajar.. Lo sakitin lagi sahabat gue, rasakan akibatnya. Camkan baik-baik. Bukan hanya tangan gue yang datengin muka lo, kaki gue juga bakalan gue lemparin ke muka lo”. <br />Tangan Fify yang memang tangan cewek murid karate, langsung membuat bibir Andra keluar bercak darah. Nggak tega sebenarnya aku melihatnya. Meskipun Andra menghianati aku, dia juga pernah sayang sama aku dan membuat hidupku berarti. ( Beginilah wanita kebanyakan berpikir dengan perasaan, jarang pakai logika. Akhirnya, meskipun disakitin tetep aja sayang, tetep aja kasihan).<br />Fify berjalan ke arahku sambil berkata padaku dengan setengah bentak tapi nggak bentak (bingung aku namanya apa),<br /> ”Buat apa kamu nangis? He... Buat apa? Cowok berengsek seperti dia nggak ada pantes-pantesnya buat lo. Terlalu berharga air mata lo buat nangisin dia. Lo gadis baik-baik, Fa. Gadis baik hanya untuk laki-laki yang baik juga, nggak pantes buat pecundang seperti dia”.<br />Fify memang wonder woman-ku.<br /><br />♥♥♥<br /><br />Masih dalam target melunakkan hatinya Fais, aku terus mencoba mendekatinya. Ketika dia lewat depan kelasku aku lihat dia, dan aku tersenyum padanya. Dia cuek. Nggak bales senyumanku. Aku tidak perduli. <br />Selain secara langsung, aku juga mendekatinya secara tidak langsung, via sms dan facebook. Kadang aku memberikan comment di statusnya. Atau kalau tidak begitu ya kirim sms ke dia, berlagak tanya – tanya apa begitu ke dia. Walau nggak penting. Dia akan merasa illfeel?? Terserah dia. Aku tidak perduli. Dia makin menjauhiku? Terserah dia juga.<br />Selama dua minggu itu yang aku lakukan ke dia, hasilnya nihil. Dia sama sekali tidak perduli padaku. Sikapnya masih sedingin malam. Menyerah? Tidak. Malah aku semakin berambisi untuk mendekatinya. Sebenarnya apa yang ada di benaknya, sampai segitunya padaku. <br />”Is....”, sapaku waktu dia mau sedang berjalan menuju parkiran.<br />”Ya...”, jawab Fais tanpa melihat ke arahku.<br />Perlahan tapi pasti, tiba-tiba perasaan sayang di hatiku tumbuh untuknya. Tak kutahu darimana dan bagaimana bisa. Semakin dia menjauhi aku, aku semakin sayang padanya. Mataku tidak bisa berbohong bahwa aku menyayanginya. Karena itu, ketika aku tersenyum padanya, cinta terpancar di mataku. <br /> Siapapun orang, secuek apapun dia, ketika cinta telah berbicara tidak ada lagi yang bisa mencegahnya. Benar apa yang dikatakan pepatah, bahwa cinta mengubah segalanya. Benar juga yang dikatakan bahwa jika ingin menyentuh hati seseorang, maka sentuhlah ia dengan hati. Dengan ketulusan dan keikhlasan. Dua minggu setelah aku sadar bahwa aku sayang padanya, Fais sedikit mulai berubah. Mulai bisa tersenyum padaku. Mulai tidak enggan lagi melihatku.<br /> Ketika lewat disampingnya, aku sapa dia. Fais yang dulu menjawab sapaanku ini dengan tanpa memandangku, kali ini berbeda. Dia tidak menjawab sapaanku namun tersenyum sambil menatapku.. Sewaktu pulang sekolah, aku dan Fify tidak langsung pulang ke rumah. Kami berdua pergi ke pameran buku. Maklum kami berdua sangat hobi membaca. Apalagi membaca novelnya Habiburrahman, tidak ada bosen-bosennya. Penuh kejutan dan luar biasa. Apalagi dalam novelnya yang Bumi Cinta. Gila, keren banget. Mana settingnya di Rusia lagi. Rezim Lenin dan Stalin dijelasakan sejelas-jelasnya. Taktik agen Mosad (Israel) menciptakan image buruk tentang Islam dikupas tuntas. Pokonya siip. Dua jempol untuk Kang Abik. Keindahan kota Rusia yang sangat eksotik dan bagaimana mereka benar-benar menghargai jasa pahlawan, menyindirku sebagai generasi bangsa yang tak tahu diri, tak tahu bagaimana menghargai jasa pahlawan. Upacara hari senin saja aku sering tidak ikut. Aku, Fify, dan Farah sering sembunyi di kamar mandi waktu upacara. Dengan alasan capek berdiri dan kepanasan. Betapa sombongnya kami. Bukankah seharusnya kami tidak pantas melakukan itu? Tindakan bodoh dan memalukan.<br /><br />♥♥♥<br /><br />Kembali lagi ke acara pameran buku, ketika aku dan Fify sedang memilih buku tanpa sengaja aku menjatuhkan buku ” Dari Pojok Sejarah” Karya Emha Ainun Najib. Buku itu langsung menjatuhi kaki seseorang yang ada di sampingku. Sontak aku kaget dan segera minta maaf.<br />”Astaghfirullahhaladhiim...”<br />”Maaf Mbak.. Gag sengaja aku. Kaki Mbak tidak apa-apa?”.<br />Sifa.. Sifa.. bodoh sekali sih kamu.<br />”Nggak apa-apa Mbak. Biasa saja. Kaki saya nggak apa-apa. Cuma tadi sempat kaget saja kok”, jawab si Mbak dengan senyumnya yang manis padaku.<br />”Beneran Mbak nggak pa-pa? Aku nggak enak ni Mbak”, tambahku.<br />”Iya Mbak saya nggak apa-apa. Jangan terlalu diambil pusing”.<br />Alhamdulillah, lega hatiku rasanya.<br />”Mbak lagi jatuh cinta kan? Kelihatan kok di mata Mbak”, tambahnya yang sesaat membuat aku dan Fify ternganga, ”kok tahu?”<br />”Jatuh cinta? Mbak bisa saja. Hehe..”.<br />”Beneran Mbak, kelihatan kok di mata Mbak”.<br />Kelihatan? Apanya yang kelihatan?<br />”Mbak, aku cuma mau memberitahu. Orang yang Mbak sayang, juga sayang sama Mbak. Tapi, dia dan Mbak sulit sekali jadian. Tidak tahu kenapa. Padahal dia tahu kalau Mbak sayang sama dia, dan Mbak juga tahu kalau dia sayang sama Mbak. Tapi sulit Mbak jadiannya”.<br />”Apa?”, ucapku dan Fify hampir bersamaan. Kami berdua saling berpandangan, kaget dan tidak menyangka.<br />Apa sih maksudnya? Sok tahu banget...<br />”Hehe.. Makasih Mbak ya ramalannya. Tapi saya nggak begitu percaya”.<br />“Ya sudah. Itu hak mbak percaya atau tidak. Saya pergi dulu Mbak ya?”<br />”Iya, Mbak. Hati-hati ya?”<br />”Kamu percaya Fa?”, tanya Fify padaku.<br />“Nggak”.<br />”Tapi Mbak yang tadi keren lo Fa, baru ketemu kamu sekali langsung tahu kalau kamu lagi jatuh cinta. Jarang lo ada yang bisa begitu”.<br />”Iya sih.... Nggak tahu ah...”<br />♥♥♥<br /><br />Hari-hari terus berlalu, rasa sayangku pada Fais makin membuncah. Jadi salah tingkah aku bertemu dengan dia. Bingung menyapa atau tidak. Kalau menyapa harus menyapa bagaimana. Kalau nggak menyapa rasanya kok seperti orang yang tidak pernah kenal. Akhirnya ketika kita berdua bertemu, kita hanya bertatapan mata sambil tersenyum. Berulang kali seperti itu. Oh.. Cinta.. Satu lagi, tatapan mata dengan cinta berbeda dengan tatapan mata yang biasanya, lebih bermakna, lebih menukik ke hati.<br />Aku, gadis yang sangat peka terhadap pandangan. Aku tahu siapa-siapa yang membenciku lewat matanya, aku mengerti siapa-siapa yang tulus menyayangiku lewat bagaimana dia melihatku. Aku tahu siapa yang merendahkan aku, melalui matanya. Bagiku, mata adalah refleksi hati seseorang. Sedih, gelisah, berbohong semua terlihat jelas di mata. Termasuk cinta, tergambar jelas di mata.<br />Pendekatan antara aku dan Fais sayangnya hanya cukup sampai di mata. Fais tak kunjung mendekatiku lewat sikap atau perhatian. Aku hanya melihat cinta di matanya. Tidak di perilakunya. Contohnya, kita berdua sama-sama anggota redaksi sekolah, sering kumpul bareng. Fais tidak pernah mengajakku berbicara. Dia hanya curi-curi pandang melihatku ketika aku tidak melihatnya. Kok tahu? Karena aku juga melihatnya ketika dia melihatku, secara langsung dia memalingkan wajahnya. Itulah yang ia lakukan ketika aku di dekatnya. Cinta apa ini? Kenapa dia tidak berani mendekatiku? <br />Ada lagi kejadian, yang satu ini membuatku yakin kalau Fais juga sayang padaku. Sewaktu pelajaran olahraga di lapangan samping kiri kelasku, ketika itu juga aku jam kosong karena Pak Samsul absen mengajar, Fais lewat samping kelasku sambil melihatku yanga da di depan kelas sedang mengumumkan tugas Pak Samsul. Dia tersenyum melihatku. Aku juga tersenyum padanya. Kami berdua saling memadang dengan artian yang hati kami saja yang dapat mengerti apa ini. Kalau dia tidak sayang padaku, untuk apa melakukan itu? Untuk apa melihatku kalau dia muak? Bukankah seharusnya dia menjauh saja? Sejauh-jauhnya pergi dariku? <br />Segera teringat aku ramalan oleh Mbak yang ku anggap sok tahu sewaktu di pemeran buku. Aku menggaris bawahi kata ”Dia juga sayang sama Mbak. Tapi Mbak dan dia sulit sekali jadian. Gag dadi-dadi ngunu lo Mbak. Mboh enek opo”. Ternyata benar.<br />Cinta butuh perjuangan agar kita dapat meraih cinta itu. Tanpa perjuangan, apa artinya mencintai? Untuk apa mencintai kalau bukan untuk memberikan cinta pada orang yang kita cintai? Untuk apa mencintai kalau tidak untuk ditunjukkan pada dia, orang yang kita cintai agar mengerti bahwa kita menyayanginya? Tanpa ditunjukkan cinta tidak berarti apa-apa. Cinta ada untuk dicintai dan diungkapkan, karena tidak pernah ada cinta yang disembunyikan. Kecuali oleh seseorang yang terlalu mencintai dirinya-sendiri (kukutip dari 5 cm). Itulah Fais. <br />Kulihat facebooknya,<br />Fais Okta Ramadhan in relationship with Arfil Cayank Fais<br /><br />Lagu “Sadarilah” by Filosofi Band memenuhi otakku,<br /><br /> Andai ku bisa memilih<br />Kupilih dirimu tuk jadi pendampingku<br />Andai kau bisa mengerti setiap mimipiku atas dirimu<br />Tapi kau tak mampu pahami<br />Kau diam atas semua cintaku<br />Ternyata kau memuja hati yang lain<br />Dan tinggalkanku dalam tangisku<br /><br />Sadarilah atas semua sikapmu<br />Menangislah atas cinta kita bersama <br />Namun bila kau tak bisa tinggalkan dirinya<br />Aku mencoba merelakanmu<br />Oleh: Elaine Rochmatin (zz)Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-54168530367483307572010-05-14T06:01:00.000-07:002010-05-14T06:29:55.667-07:00Biduan Cantik, Seorang Duta Sekaligus KartiniNovita Diantika, siapa yang tidak kenal dengan nama ini. Cewek cantik, manis dan berbakat di bidang menyanyi. Baik di kalangan Guru apalagi siswa-siswi SMAda, tentu nama ini tak asing lagi. Kepiawaiannya dalam menyanyi dan menguasai panggunglah yang membuatnya meejit menjadi seorang bintang sekaligus aktris muda dari SMAda.<br /><br />Kepandaiannya dalam menyanyi dimulai semenjak kelas X SMA. Awalnya tidak ada ketertarikan atau minat sedikitpun untuk menjadi seorang penyanyi. Tapi karena ajakan yang terus-menerus didengungkan Ayahnya, akhirnya membuatnya mau untuk menyanyi dalam satu grup musik dengan Ayahnya juga. Pengalaman manggung pertamanya saat ia menyanyi dalam acara Gudang Garam tahun lalu. Nervous, takut salah syairnya, fals saat menyanyi itulah yang ia rasakan. Namun karena kemampuannya mengontrol kekhawatiran tadi membuatnya mampu memberikan penampilan yang tidak mengecewakan atau memuaskan bagi Ayahnya waktu itu. Dari sinilah sebuah tonggak sejarah ia tulis dalam hidupnya, namnya tersebar dan dikenal di kalanagn grup-grup musik Bojonegoro.<br /><br />Aktivitas panggung gadis yang akrab disapa Novi ini tidak hanya di Bojonegoro saja, namun juga di Tuban dan Jawa Tengah."Aku pernah sampai sakit dan muntah darah gara-gara lupa makan pas mau manggung" jelasnya.<br /><br />Selain sebagai seorang biduan muda, gadis kelahiran Bojonegoro, 3 November 1993 ini uuga wakil dari SMAdaBo dalam acara Duta Anti Narkoba yang diundang oleh Radar Bojonegoro. Berkat dorongan dari teman-teman sekelasnya ia mampu meraihgelar tersebut meskipun pada walnya tidak ada keinginan karena ia merasa tidak mirip dengan Kartini.<br /><br />Rencananya, selepas kelas XII nanti, dia ingin langsung kerja baru kuliah, syukur-syukur bisa kuliah sambil kerja. Orang tuanya melarang Novi melanjutkan ke perguruan tinggi yang jauh dari pengawasan mereka. Mereka masih khawatir karena Novi tidak terbiasa jauh dari mereka."Kalau kerja dulu, baru kuliah kan setidaknya punya pekerjaan, tapi kalau kuliah dulu saya rasa nggak menjamin bisa langsung kerja", tambahnya mengakhiri wawancara zz.(el).<br /><br />BIODATA<br /><br />Nama Lengkap: Novita Diantika<br />Tempat, Tanggal Lahir: Bojonegoro 3- November-1993<br />Alamat:Jl.Serma Abdullah NO.36<br />Kelas:XI IA 3<br />Hobi: Menyanyi, jalan-jalan<br />Cita- cita: Wanita Karir<br />Mafa: Mie Ayam<br />Mifa: Jus Alpukat<br />Nama Ayah:M. Ali As'ad<br />Nama Ibu:Anik<br />Pekerjaan Ayah: Wiraswasta<br />Pekerjaan Ibu: Ibu Rumah Tangga<br />Motto:Hidup adalah tantangan<br />Prestasi: Juara 3 Kartini SMA N 2 Bojonegoro<br /> Duta Anti Narkoba<br />Pendidikan: SD N Pacul II<br /> SMP N 2 Bojonegoro<br /> SMA N 2 Bojonegoro<br />Wafa:Hitam, Putih<br />Zodiak:ScorpioAssalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-76321411884053627042010-05-14T04:29:00.000-07:002010-05-14T06:01:01.654-07:00Kartini Yang Jago Catur Dari SMAdaSiapa sangka siswi cantik, berparas rambut terurai dan berkulit putih ini Dwi Rahayu adalah seorang atlit catur yang tidak bisa dianggap enteng kualitasnya. Dunia catur telah ia selami semenjak kelas III SMP. Berawal dari kebiasaannya mengantarkan adiknya yang juga seorang atlit catur tapi masih SMP latihan. Sedikit demi sedeikit gadis yang bercita-cita sebagai Pegawai Bank ini mengamati dan memperhatikan bagaimana permainan catur itu. Kemudian lahir minat untuk ikut serta latihan catur. Dri sinilah bakat yang selama bertahun-tahun terpendam mulai nampak bak mutiara yang terangkat dari lumpur hitam pekat yang menghalangi sinarnya dan kini mulai memancar, menyilaukan mata.<br /><br />Keterampilannya memainkan organ-organ catur didukung oleh latihan yang ia lakukan setiap kali akan ada kompetisi di rumah atau di markas PERCASI(Persatuan Catur Seluruh Indonesia) bersama para atlit catur yang lain. Ada beberapa kelas saat pelatihan yaitu kelas A-G yang dikelompokkan berdasarkan usia. Dan cewek kelahiran Bojonegoro 4 Desember 1994 ini kini ada di kelas B, kelompok usia 17-18 tahun. Pada saat pelatihan para atlit yang tergabung dalam PERCASI juga diajarkan teori-teori tentang catur,"Dalam catur ada beberapa teori yang mengikat seorang atlit ketika memainkan catur. Ada ketentuan-ketentuan mengenai hal-hal yang boleh dilakukan atau dilarang" jelasnya pada zz sing itu.<br /><br />Pertama kali gadis yang akrab disapa Hayu ini bertanding pada kompetisi tahun 2009 yang berlangsung di SMP N 7 Bojonegoro, namun gagal. Kegagalan tersebut tidak membuatnya patah semangat, malahan terus berpacu pada latihan dan latihan yang akhirnya mengantarkannya menjadi juara II Catur Tingkat Kabupaten tahun lalu.<br /><br />Disamping catur, prestasi yang mampu ia raih adalah jura II Kartini SMA N 2 Bojonegoro yang diadakan 21 April lalu. Lomba tersebut diikuti 27 pesrta dari berbagai kelas(X-XI). Tentunya dengan tujuan memperingati perjuangan Raden Ajeng Kartini 131 tahun silam. Yang telah mendidik dan mendirikan sekolah bagi kaum wanita agar memperoleh hak yang sama utamanya dalam bidang pengajaran yang sebelumnya hanya kaum prialah yang berhak untuk sekolah. Dengan memakai kebaya dan sanggul yang dipakaikan teman-teman sekelasnya, ditambah dengan 2 kuncup bunga aekorbia yang ia petik di taman sekolah membuatnay tampak berpenampilan khas dari pada peserta lain. Selain itu, kepercayaan dirinyalah yang membuat dia melejit menjadi Kartini terbaik nomor 2 di SMA N 2 Bojonegoro.(el).<br /><br />BIODATA<br /><br />Nama Lengkap: Dwi Rahayu<br />Tempat, Tanggal Lahir: Bojonegoro 4-Desember-1993<br />Alamat:DS. Kolong - Ngasem - Bojonegoro<br />Kelas:XI IS 1<br />Hobi: Catur, mendengarkan musik<br />Cita- cita: Pegawai Bank<br />Mafa: Ayam bakar<br />Mifa: Jus jeruk<br />Nama Ayah:Suparjono<br />Nama Ibu:Munasih<br />Pekerjaan Ayah: PNS Perhutani<br />Pekerjaan Ibu: Ibu Rumah Tangga<br />Motto:Hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin<br />Prestasi: Juara 2 Catur Tingkat Kabupaten Bojonegoro<br /> Juara 2 Kartini SMA N 2 Bojonegoro<br /> Juara 3 Bupati Cup<br />Pendidikan: SD N Bubulan<br /> SMP N 1 Ngasem<br /> SMA N 2 Bojonegoro<br />Musik Favorit: Pop-Rock<br />Wafa:Hitam, Merah<br />Zodiak:SagitariusAssalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-63394294731521817142010-05-14T00:49:00.000-07:002010-05-14T01:30:14.710-07:00Ditra Saktya Palupi: Atlit Lari Sekaligus Juara 1 RaniCantik dan manis begitulah perawakan siswi kelas X-6 ini, Ditra Saktya Palupi yang berhasil meraih juara 1 Rani Kabupaten Bojonegoro. Hampir sama dengan Kange-Yune, namun berbeda. Audisi Raja-Rani untuk memilih duta sejarah dan duta lingkungan bukan duta wisata seperti halnya Kange-Yune. Dengan begitu gadis yang akrab disapa Ditra ini dinobatkan sebagai Duta Sejarah dan Lingkungan Kabupaten tercinta kita ini.<br /><br />Tidak mudah tentunya untuk menjadi yang pertama dalam audisi yang kali pertama diadakan ini, butuh tekad kuat dan motivasi yang besar dari diri sendiri maupun keluarga. Pengalaman yang sebelumnya ia peroleh saat audisi Kange-Yune, membuatnya lebih siap dalam menghadapi beberapa babak yang di audisi yang didakan oleh DPC Katalia Bojonegoro ini. Selain itu, persiapan mental juga diperlukan agar tidak gugup dan tetap konsentrasi ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan panitia.<br /><br />Persaingan ketat antar pesertapun juga tidak luput mengiringi acara ini. Peserta yang bukan hanya dari tingkat SMA namun juga perguruan tinggi menjadi tantangan tersendiri baginya. Diperlukan rasa percaya diri tinggi agar tidak minder dan terus optimis yang akhirnya mengantarkannya menjadi seorang duta yang patut dibanggakan khususnya keluarga dan sekolah.<br /><br />Kompetisi yang diadakn tiap tahun sekali ini diikuti oleh 10 peserta Raja dan 15 peserta Rani dengan 2 babak yang terangkai dalam selama satu hari penuh. Pda babak pertama para peserta dituntut untuk memperkenalakan dirinya di hadapan para juri dengan performance dan rangkain kalimat yang semenarik mungkin serta harus menggunakan Bahasa Jawa. Remaja yang bercita-cita sebagai Polwan ini mendapatkannya, "Dulur kenalno yo, jenengku Ditra Saktya Palupi, aku uassli Jonegoro. Eling-eling yo dulur nomer 2, laadalah jian matoh tenan, matur suwun" itulah kalimat yang diungkapkannya saat sesi perkenalan. Menarik bukan???<br /><br />Selanjutnya babak kedua yaitu sesi pertanyaan sama halnya kontes- kontes kecantikan lainnya. Beberapa pertanyaan disiapkan dan para peserta diuji siapa yang bisa memberikan jawaban terbaik dengan tenang dan penuh keyakinan. Ditra juga mampu melakukannya. Dari dua babak pemilihan Duta Sejarah dan lingkungan inilah yang menuntunnya meraih juara 1 Rani yang pertama di Kabupaten Bojonegoro.<br /><br />Selain Rani, pecinta aliran musik Pop ini juga seorang atlit. Atlit lari tepatnya. Beberapa kejuaraan telah berhasil ia sandang juaranya.(el).<br /><br />BIODATA:<br /><br />Nama Lengkap: Ditra Saktya Palupi<br />Tempat, Tanggal Lahir: Bojonegoro 30-Sepetember-1994<br />Alamat:Jl. Kolonel Sugiono no. 24 A Bojonegoro<br />Kelas:X-6<br />Hobi: Lari<br />Cita- cita: Polwan<br />Mafa: Apa saja yang penting halal<br />Mifa: Jus Alpukat<br />Nama Ayah:<br />Nama Ibu:<br />Pekerjaan Ayah: Guru Olahraga SMA N 2 Bojonegoro<br />Pekerjaan Ibu: Guru Kimia SMA N 4 Bojonegoro<br />Motto:Berusaha untuk selalu senyum kartena senyum itu ibadah<br />Prestasi: Juara 1 RANI Kabupaten Bojonegoro<br /> Juara 2 Lari Tingkat SMP sekabupaten<br /> Juara 3 Lari Tingkat SMP sekabupaten<br />Pendidikan: SD N Kadipaten 2 Bojonegoro<br /> SMP N 2 Bojonegoro<br /> SMA N 2 Bojonegoro<br />Musik Favorit: Pop<br />Wafa:Biru<br />Zodiak:LibraAssalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-72424113604777468142010-03-26T21:41:00.000-07:002010-03-26T22:25:56.226-07:00IM3 Ngantar Aku Gapai MimpikuBermimpi memang pekerjaan mudah dan tidak memerlukan biaya. Siapapun bisa melakukannya baik anak kecil, dewasa, tua, apalagi remaja yang identik sekali dengan berkhayal. Namun bagaimana meraih mimpi itu menjadi suatu proses yang sangat sulit. Apalagi bermimpi menjadi inspirator hebat lewat tulisan. Butuh perjuangan, tekad yang kuat, pengorbanan dan penuh tantangan. Akan ada pula kejutan-kejutan yang tidak kita antisipasi sebelumnya. Terkadang karena merasa terlalu berat tantangan yang ada di depan mata, mimpi itu akan hanya berupa mimpi belaka, terkecualai bagi para pemimpi yang pinya obsesi yang besar dan ambisi yang meluap-luap untuk meraih mimpi-mimpinya. Laksana menggapai bintang yang menjulang tinggi di langit, mengarungi samudra antariksa yang ttidak kita mengerti sebelumnya, begitulah perumpamaan perjuanagn untuk merealisasikan mimpi-mimpi kita.<br /><br />Zoon politicon merupakan sebutan manusia sebagai makhluk sosial yang memerlukan manusia lain dalam segala aktivitasnya. Utamanya memperjuangkan mimpi sebagai penulis hebat yang tulisannya mampu menginspirasi banyak orang. Menjadi penulis remaja handal sekaligus inspirator hebat muda. Seorang penulis remaja yang tulisannya mampu menyihir para pembaca bak buah tangan Andrea Hirata, laksana torehan pena Habiburrahman EL-Shirazy yang menggetarkan tabir-tabir keimanan pecinta karya-karyanya dan karya fenomenal DR.'Aidh Al-Qarni dalam bukunya La Tahzan yang benar-benar mampu mengusir kegundahan dan kegelisahan jiwa. Semua itu butuh proses, motivasi dan sarana-sarana sebagai kekuatan pendukung untuk menggapai mimpi- mimpi tersebut. Salah satu dari sekian banyak sarana untuk mencurahkan ide, gagasan, opini maupun artikel-artikel adalah BLOG, satu aplikasi web yang tentunya tidak asing bagi para remaja. Melalui blog, tulisan-tulisan yang dibuat oleh mereka dapat dipublikasikan langsung, bisa dilihat dan dibaca oleh seluruh masyarakat dunia yang mengaksesnya, serta bisa diberikan komentar atau tanggapan-tanggapan mengenai hasil tulisannya, sehingga kemampuan menulis dan mengolah kata semakin meningkat pula. Ditambah lagi inovasi IM3 yang membantu untuk menguji kemampuan menulis kita yaitu BLOG Competetion denagn tema Merai Mimpi Bersama IM3. Semakin terang saja, bukan jalan untuk menggapai mimpi???<br /><br />Lomba BLOG ini menjadi langkah ketiga untuk meraih mimpi menjadi penulis setelah mengikuti ekstrakulikuler Jurnalistik sebagi langkah pertama dan memperbanyak aktivitas membaca buku- buku yang berbobot sebagai langkah kedua, untuk menambah kosa kata, sehingga tulisan tidak terasa membosankan. Bersaing dengan remaja-remaja lain dari berbagai daerah dan penjuru sekolah menengah yang karya-karyanya tidak bisa dianggap remeh atau disepelekan kualitasnya, menajdi tantangan tersendiri. IM3 menjadi suatu wadah sekaligus juri kualitas tulisan para peserta dari berbagai aspek kategori- kategori penilaian.<br /><br />Dengan membuat artikel sebaik mungkin, menorehkan semua ide yang berkerumun di dalam otak dan mewujudkannya dalam bentuk tulisan lewat lomba blog ini, mimpi sebagai seorang penulis terkenal akan semakin dekat untuk digapai meski ada persainagn yang begitu ketat antar peserta. Orang bijak mengatakan" Lakukan yang terbaik untuk hari ini, tak perlu dikhawatirkan hal-hal yang belum pasti terjadi. Karena masa depan akan tercermin dari apa yang kita lakukan sekarang" sama halnya denagn anggapan Charles Jones bahwa hari ini, Anda adalah orang yang sama dengan Anda 5 tahun mendatang, keculai 2 hal: orang-orang di sekeliling Anda dan buku- buku yang Anda baca. Come On Make Dreams Become True with IM3!!!Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-53108892342367289852010-03-01T21:38:00.000-08:002010-03-26T22:43:07.838-07:00GKS Jadi, Tidak???Gema Krida Seni, event terbesar dan terhebat di SMA N 2 Bojonegoro. Sebuah event yang menjadi suatu kebanggaan tersendiri karena hanya SMAdalah yang punya agenda dan acara seperti ini. Menjadi salah satu keunggulan yang paling berbeda dari sekolah manapun yang ada di Bojonegoro. Namun satu tahun lalu yang seharusnya menjadi tahun ke- penyelenggaraan GKS di SMAda, tertunda. Dengan alasan tidak dapat izin dari Polres untuk mengadakan acara ini, mengingat acara yang diadakan setiap dua tahun sekali itu mendatangkan bintang tamu. Akibatnya, menjadi sebuah hutang yang harus segera dibayar atau GKS benar-benar tidak ada dan hilang seiring berjalannya waktu.<br /><br />Kerja keras dan kerja sama yang bagus itulah yang dibutuhkan untuk mengadakan GKS. Semua tergantung OSIS dan seluruh warga SMA N 2 Bojonegoro sebagai pendukungnya. Bila sudah ada keselarasan diantara semua pihak yang terkait maka GKS akan bisa dilaksanakan atau bahkan mudah untuk diselenggarakan. <br /><br />Menurut Atub, Ketua OSIS periode 2009/2010, kesadaran di kalangan OSIS kurang, mereka hanya menginginkan GKS tapi tidak siap jika harus bekerja keras untuk mengadakan acara ini, untuk itu dia berusaha menanamkan, memberikan motivasi di kalangan anggota OSIS. selain itu, OSIS tahun ini yang mayoritas kelas X juga sulit untuk diajak kerja sama. Sifat malas dan perlu bimbingan sedikit demi sedikit dari kakak kelas untuk mengadakan setiap program kerja juga menjadi kendala. Sederet kendala yang harus diatasi OSIS tahun ini untuk mengadakan GKS.<br /><br />Sejauh ini persiapan untuk mrngadakan GKS yang sudah dilaksakan yaitu pembagian angket di kalangan siswa dan pembentukan panitia kecil. Diantaranya Sie Keamanan, Sekretariatan, Dekorasi, Humas, Acara dan sie perlengkapan. Beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum GKS terlaksana adalah pembagian angket, pembentukan panitia kecil, penyusunan proposal, pembagian proposal kepada seluruh sie agar mereka benar-benar memahami isi proposal, pencarian dana dan GKS dilaksanakan. Dua diantaranya sudah dilaksanakan. Pencarian dan menjadi sesi tersulit, karena GKS perlu biaya besar jika mendatangkan bintang tamu. Untuk dana, dari sekolah menyediakan Rp. 5.000.0000,- untuk GKS, kurangnya kan terpenuhi dari iuran selurus siswa, sumbangan dari donatur, dan sponsor menjadi target perolehan dana terbesar. " Rencana saya GKS akan diadakan sekitar bulan Juli atau Juni bersamaan dengan pentas seni perpisahan kelas XII. Belum lega rasanya kalau belum mengadakan GKS" tambahnya.Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-86051422886616220452010-02-20T03:52:00.000-08:002010-03-26T22:44:03.555-07:00Pisah Pak Nurali, Sambut Pak JamilWaktu terus berjalan, menyisakan sejuta kisah yang akan menjadi sebuah kenangan. Baik kenangan manis maupun pahit, perpisahan tidak dapat terelakkan tatkala memang harus berpisah, dan begitulah suasana pisah dengan Drs. Nurali, Kepala sekolah SMA N 2 Bojonegoro dan kenal dengan Drs. abdul Djamil, Kepala sekolah SMA N 2 Bojonegoro yang baru. Acara pisah kenal tersebut dimulai sekitar pukul 11. 15 WIB di Aula SMAda yang dihadiri sekitar 50 orang dari dewan guru, karyawan-karyawati SMA N 2 Bojonegoro, perwakilan siswa, guru- guru beserta Kepala Sekolah SMA N 1 Sugihwaras, dan para tamu undangan yang lain. Acara tersebut menjadi moment terpenting dalam sejarah kepemimpinan Kepala sekolah yang dulunya mantan Kepsek SMA N 1 Bojonegoro ini. Inilah untuk akhir kalinya beliau bisa berkumpul, tertawa, bernyanyi dan berpidato dihadapan warga SMA N 2, beliau akan bertugas di SMA N 1 Sumberrejo dan meninggalkan SMA 2.<br /><br />isak tangis,sedih dan berat untuk melepaskan seorang pemimpin yang telah mengabdi dan berdedikasi selama 6 tahun disini. "Setiap perjalanan ada penghujungf, pertemuan ada perpisahan. Meskipun seperti itu, kereta haris tetap berjalan...." ujar Pak Nurali dalam pidatonya yang ditemani Istrinya. Beliaupun berpesan agar bisa menjalankan tugas dengan penuh rasa ikhlas dan diniati dengan ibadah, beliau juga minta doa restunya dan dukungan dari semua pihak.<br /><br />Acara terus bergulir seiring berjalannya waktu, kini saatnyalah untuk kali pertamanya Pak Jamil berpidato dihadapan warga SMAda yang hadir saat itu sebagai Kepala sekolah yang akan menggantikan Pak Nurali. Dengan baju yang bercorak warna merah berbunga-bunga seolah-olah menandakan bahwa ia siap mengemban tugas sebagai Kepala Sekolah dan ikhlas menjalankannya serta diterima atau dihadapi dengan kebahagiaan. Didampingi istri tercintanya pula, beliau mulai berpidato. " Sebaik- baiik manusia adalah orang yang mampu bermanfaat bagi manusia lain" satu cuplikan dari sekian isi pidatonya. Beliau tidak berbicara panjang lebar karena memang beliau baru di SMA N 2 dan butuh waktu untuk menyesuaikan dan mengenal lebih dekat tentang SMAda.<br /><br />Sambutan-sambutan terus berlanjut dan kini saatnya pemberian tali kasih untuk Pak Nurali dari beberapa pihak penting di SMAda. Diantaranya adalah OSIS, Dewan Guru, Koperasi Sekolah, Dharmawanita dan sebagainya. Ini adalh acara pelepasan Kepala SMA N 2 Bojonegoro yang paling meriah dan terlama dalam sejarah pelepasan kepala sekolah yang terdahulu. " Biasanya nggak seperti ini to Mbak, acaranya benar-benar meriah dan luaaama" ujar salah satu tamu yang dulu juga sering mengikuti acara pelepasan Kepala Sekolah di SMAda.<br /><br />Selain itu, juga ditampilkan citra kreativitas siswa-siswi SMAda, yaitu teater dan seni tari. Tak luput juga dari kalangan gurupun ikut berpartisipasi, diantaranya senandung lagu "SELAMAT JALN, SAYANG" oleh Sri Wilujeng, puisi dari Anis Dian, dan sebuah lagu sayonara dari Yuli. Dangdutpun mengiringi acara pelepasan tersebut.<br /><br />Semua nampak begitu terharu ketika Pak Nurali bernyanyi dan berduet dengan Bu Sri Wilujeng. Tidak sedikit diantara Dewan Guru yang meneteskan air mata, sedih dan terasa Pak Nurali begitu berarti.(elaine)Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-10588395075869281692009-12-20T00:03:00.000-08:002009-12-25T04:17:23.229-08:00"Merepotkan Sekali", Kata Bunda???<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7O7s-fIPPQ7kvf_Sgm6qSWXEZvrRGGX-v5QxMAJAoKq1QdWVumxJX-Yu8KND5-Ir7cdT8orMYC2AVm9HxltAphRc38UjatsqOWi8asE2scypWPc5YzaBtDvFsslIYaa2L7lI88EX7Vc4/s1600-h/n.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 111px; height: 130px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7O7s-fIPPQ7kvf_Sgm6qSWXEZvrRGGX-v5QxMAJAoKq1QdWVumxJX-Yu8KND5-Ir7cdT8orMYC2AVm9HxltAphRc38UjatsqOWi8asE2scypWPc5YzaBtDvFsslIYaa2L7lI88EX7Vc4/s400/n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419146765592496370" /></a>"Ibu" semua orang punya perempuan ini. Seorang perempuan biasa namun dikaruniai hati yang sangat tulus dan begitu sabar. Mengandung, menjaga kandunagn dan tidak akan membiarkan isi yang ada di perutnya itu terbentur. 9 bulan 270 hari, dan 6480 jam bekerja non stop membawa makhluk titipan Tuhan yang pada awalnya ringan namun berangsur-angsur berat dan tambah berat.Hingga akhirnya isi perut itu keluar dan menangis yang suaranya melengking laksana petir. Perempuan itu tersenyum bahagia seraya berkata "Alkhamdulillah!!! anakku lahir denagn selamat" Itulah Ibu....<br /><br />Isi perut itu masih saja merepotkan perempuan tadi. Season pemberian namapun tak kalah sibuknya sebelum isi perut tadi keluar. Dicarai, dibeli buku-buku yang berisi nama-nama yang indah dan beraarti untuk bayi itu. Setelah menemukan anma yang cocok, perempuan yang mengorbankan nyawanya untuk mengeluarkan makhluk bernyawa tadi sangat bahagia. "Ya Allah anakku sudah punya nama. Semoga dia bisa seperti namanya. Aamiin..."<br /><br />Makin besar makin merepotkan begitulah sikap bayi tadi. Dan tentunya makin menyusahkan perempuan. Menginjak usia prabalita ia sudah mengerti lingkungannya. Minta ini, minta itu, pingin kesana, pingin kesini. Tidak mau ini, mau itu. Hah,,, sungguh merepotkan memang. Perempuan tadipun makin kerepotan, tapi ia masih begitu sayang. Ia turuti semua kemauan anaknya itu. Agar anaknya bahagia. Ibu itu sangat sayang pada anaknya. Apapun akan dilakukan agar anaknya bahagia. <br /><br />Usia sekolahpun menginjak anak tadi. Ketika hujan deras dan lebat, jalanan di depan rumahnya becek. Apabila berjaln melewati jalan tadi, sandal atupun sepatu akan berubah menjadi hak tinggi. Belum lagi gedibal yanga kan terlempar ke arah pakaina saat melangkah. Iapun menggendong anak tadi sampai ke sekolah. Begitupun setiap hari, sampai jalan tersebut kering dan sampai sepatu anaknya tidak gebul (Bojonegoro,red). Semua itu karena sayang dan cinta.<br /><br />Ketika anak yang sangat merepotkan tadi sakit. Perempuan itu bingung mencari obat. Tanya ke tetangga, obat apa yang biasanya cocok denagn penyakit anaknya siapa tahu dia bisa sembuh karena obat dari bidan tidak cocok. Di pasar, di jalanan perempuan tadi selalu membahas dan menanyakan pada setiap orang masih denagn pertanyaan yang sama. Ia takut akan terjadi apa-apa pada anaknya.<br /><br />Malam hari ketika semua orang terlelap dalam mimpi, isi perut yang sudah keluar tadi masih saja merepotkan. Dia menangis. Seluruh badannya terasa sakit dan sangat tidak enak. Ibunyapun terbangun dan menggendongnya meskipun dia sangat ngantuk dan begitu kelelahan. Malam hari seharusnya malam yang panjang bagi seorang ibu untuk beristirahat. Seluruh aktivitas dan kesibukannyapun terhenti sejenak. Karena pagi nanti ia akan sangat sangat sibuk.. Terus menggendong dan menggendong sampai anaknya tertidur. Diletakkannya anak yang berusia 5 tahun tadi di tempat tidurnya, tiba-tiba dia terbangun dan menangis. Iapun menggendongnya lagi,menidurkan sama persis yang dilakukannya tadi. Ia tahu anaknya tidak mau ditidurkan di atas tempat tidur. Iapun duduk diatas kursi sambil menggendong anaknya. Ia relakan waktu istirahatnya hanya untuk seorang anak yang tidak ia mengerti apakah suatu saat nanti akan menyayanginya, berbakti kepadanya dan menghormatinya. Begitulah Ibu...<br /><br />Waktu terus berlanjut, anak tadi makin besar dan makin nakal. Ketika asyik nonton TV, Ibunya memnintanya untuk membelikan garam. Dia menoalk dengan alasan " Lagi asyik nih mah,,, mamah beli sendiri aja ya!!" Diperintah kok malah memerintah. Hahh... menyebalkan. " Bersabar?" tidak lagi. Ibunyapun membanting remote sambil berkata " TV AJA . Mama jual TVnya . Cepat beliakn garam!!!" Iapun keluar pintu sambil memandangi remote yang hancur berkeping-keping. Semua itu dilakukan karena sayang.<br /><br /> Seorang Ibu apapun yang ia lakukan dan ia putuskan didasari dengan cinta dan dengan niat ynag tersirat hanya untuk membuat anaknya bahagia dan bermoral. Menjadi Ibu, sebuah cita-cita yang khas sekaligus aneh. Lucu memang. Kebanyakan orang bercita-cita menjadi dokter, guru, atau pengusaha. Karena mereka yakin akan menjadi seorang Ibu bagi petempuan. Ibu adalah seorang pahlawan yang melahirkan seorang pahlawan...<br /><br />SELAMAT HARI IBU UNTUK SELURUH IBU DIDUNIA, KHUSUSNYA IBUKU: MUASYAROH....<br /><br />_:elain_Ne A.S.Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-27058414155225329582009-12-03T20:47:00.002-08:002010-03-26T22:44:47.683-07:00Menorehkan Pena Dengan Hati,,<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8orswCEkuzIUVVBRDpJuluffRxzTP_TrGn0tptOaaiZDl7jMxab86P2IeW_HHUJmBLL7d80mGcnlxoUD_JRYzC8kLPMknBDjiHHsGuvhPAsTq7WxhWGESdtEn0OBvLtrYHoP9V-LfjY8/s1600/u.jpeg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 113px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8orswCEkuzIUVVBRDpJuluffRxzTP_TrGn0tptOaaiZDl7jMxab86P2IeW_HHUJmBLL7d80mGcnlxoUD_JRYzC8kLPMknBDjiHHsGuvhPAsTq7WxhWGESdtEn0OBvLtrYHoP9V-LfjY8/s400/u.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5453185460319666242" /></a><br />Ku pandang 2 buah jambu dan tentunya di bawah pohon jambu, melekat seperti tak ingin terpisahkan. Layaknya 2 orang kekasih yang saling mencintai, mengerti dan tidak ingin jauh. Begitu dekat, bercanda, tersenyum dan saling berkomunikasi dari hati ke hati. Cinta menyatukan segalanya. Di bawah naungan langit biru, memadu rindu. 2 jambu itu tersenyum dan, menyapaku " Hai, Elaine!!"<br /><br />Tapi sesaat, aku tak melihat senyuman kebahagiaan lagi dari kedua jambu tadi. Mereka tidak lagi berbicara, terdiam layaknya ada suatu pertengkaran. Dan mereka mendiamkan masalah itu, tidak berusaha untuk membicarakannya dan menyelesaikannya. Meskipun seperti itu mereka tetap duduk berdekatan. Melambangkan masih ada cinta dalam hati mereka tapi ada masalah yang membelenggunya. Jalinan cinta terjadi, kebahagiaan menyapa, masalah membanjiri, tetapi tetep ada cinta. Cinta sulit sekali dihilangkan, bagi sebuah parasit yang tidaka akan lepas dari pohon mangga atau dia kan mati. Cinta menjanjikan kebahagiaan jika selalu ada komunikasi yang baik, buakn berdiam diri, membiarkan masalah berlarut-larut justru itu akan memperburuk keadaan. Samapai saat inipun aku masih melihat 2 jambu itu saling menorehkan raut wajah kecewa, cemberut. Tetapi aku masih melihat ada cinta yang mengalir dari 2 makhluk ciptaan Tuhan yang diizinkan untuk saling mencintai.<br /><br /><br />KUTULIS DI BAWAH POHON JAMBU DEKAT KELAS 11 IPS,,, ZIG-ZAG SMAdaBo<br />Jumat, 04-12-2009Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-30588649856416404822009-10-31T01:10:00.001-07:002010-01-03T22:54:25.492-08:00Persahabatan Itu Menakjubkan....<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIAXDWhhd4FwK97Ijcv8nftU4rpAJzVh8FGapQbdfVj9ERnh9mAjKmlh4yd-5gFY_EP0Amx4UvC2ieU4MYcUOFvzcIRbIyi0K5kXuH0dmiHlbjMv2bDRiiks4e53wyKa9l5vi_jnmzBxc/s1600-h/sahbat.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIAXDWhhd4FwK97Ijcv8nftU4rpAJzVh8FGapQbdfVj9ERnh9mAjKmlh4yd-5gFY_EP0Amx4UvC2ieU4MYcUOFvzcIRbIyi0K5kXuH0dmiHlbjMv2bDRiiks4e53wyKa9l5vi_jnmzBxc/s400/sahbat.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419151724479047634" /></a><br />Berawal dari pertemanan akan menjadi persahabatan. Dan setelah itu akan menjadi sebuah ikatan yang akan sulit untuk dipisahkan. Kita memang punya banyak teman, tapi yang namanya sahabat akan sulit ditemukan. Sahabat adalah orang yang selalu bersama kita baik dalam keadaan suka atau duka. Meski kita salah seorang sahabat akan tetap membela kita dan senantiasa di samping kita. Karena sahabat, kita akan merasakan betapa berartinya hidup ini. Karena sahabat akan selalu membuat kita bahagia, seorang sahabat akan senantiasa mengerti kita.<br /><br />Sahabat laksana malam, meski hilang diganti siang. Namun, malam itu akan datang lagi. Sahabat bak puzzle, meski hilang akan selalu ada tempat untuknya. Sahabat adalah anugerah besar dalam hidup setelah cinta. Dikisahkan ada 2 orang sahabat pergi merantau. Perjalanan mereka melewati hamparan padang pasir yang luas. Awalnya mereka hanya berbincang-bincang biasa, sahabat yang pertama menyinggung perasaan sahabat yang kedua, diapun memukulnya. Kemidian, sahabat pertama menulis di atas pasir " Hari ini sahabat terbaikku memukulku" Perjalananpun dilanjutkan, sampai di tengah padang pasir, sahabat yang dipukul tadi terperosok lubang yang akan membuatnya tenggelam ditelan pasir. Sahabat yang memukulnya tadi menolongnya.<br /><br />Sampai akhirnya perjalanan mereka selesai, sampai di sebuah tempat. Sahabat yang hampir terporosok tadi, mendekat di sebuah batu dan menuliskan " Hari ini sahabat terbaikku menolongku". Sahabat yang memukul dan menolong tadi bertanya " Kenapa saat aku memukulmu kau menuliskannya di pasair, sedangkan ketika aku menolongmu kau tulis itu di batau? Iapun menjawab," Tulisan yang akau tulis di atas pasir tadi akan mudah terhapus, di hembus angin saja akan hilang,, sedangkan kebaikanmu yang aku tulis di atas bati tidak akan hilang, begitulah sahabatku" Sahabat yang bertanya tadipun tersenyum.<br /><br />Terima kasih para sabatku,,, terima kasih atas semuanya. Tuhan benar-benar Maha Besar menurunkan sahabat sebaik kalian...Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-56685492397979719212009-10-31T00:42:00.000-07:002009-10-31T00:43:20.491-07:00Pesantren Sesaat...Erat dengan berkerudung, busana muslim, tadarus, dan tentunya pelajaran sekolah yang dikurangi, begitulah Ramadhan. Sama halnya di SMA N 2 Bojonegoro, durasi pelajaran dikurangi yang sebelumnya 8 jam sekarang hanya 5 jam dalam sehari. Setiap jam pelajaran hanya 30 menit. Pemandangannyapun berbeda, SMA 2 tampak seperti sebuah pondok pesantren dengan hampir 1000 santri di dalamnya meskipun pukul 12.00 WIB sudah pulang semua santrinya. Seluruh siswi, keculai non islam diwajibkan memakai kerudung, tentunya berbau panjang dengan rok panjang. Merekapun jadi semakin sibuk, sibuk berkaca, membenarkan jilbab,bahkan karena jarang memakai kerudung, rela bangun subuh untuk memakai jilbab yang baik dan menarik. Begitulah anak SMA benar-benar memperhatikan penampilan. Itupun terkadang sampai di sekolah kerudungnya dilepas karena bengkok-bengkok tertekan helm saat naik sepeda motor. Memang ribet untuk mngenakan jilbab kalau tidak terbiasa, bahkan yang terbiasapun terkadang belum begitu mahir. Sepertinya perlu diterbitkan sebuah buku yang berisi bagaimana cara memakai jilbab yang simpel tapi menarik. Dan budaya barupun muncul yaitu berkaca every time and every where. Inilah salah satu berkah bulan Ramadhan, penjual kaca lebih laris. Ramadhan memang bulan penuh anugerah. Merekapun terlihat semakin cantik jika berkerudung, tidak salah bila dikatakan bahwa manusia yaitu kaum Hawa sejak lahir memang ditakdirkan untuk berkerudung. Saking seringnya berkaca, siswa cowokpun sampai bosan melihat tingkah laku para siswi. Sedikit sedikit berkaca, kalau tidak punya kaca ambil helm, berkaca pakai helm. Saat berjalan, lewat ruangan yang ada kacanya, langsung membenarkan jilbab, meskipun jilbabnya sudah baik. Begitulah Ramadhan,, kaum Hawa sibuk berjilbab.<br />Penuh hikmah, kebahagiaan, rahmat dan anugerah. Ramadhan benar-benar bulan yang paling dahsyat dari pada kesebelas bulan lainnya. Saking dahsyatnya, di dalam hadistpun Nabi Muhammad bersabda “ Barang siapa yang mengharapkan datangnya bulan Ramadhan, maka haram baginya masuk neraka” Oleh karena itu, kita harus benar-benar bersukur bisa meraih bulan suci ini. Smadapun tak mau ketinggalan memanfaatkan bulan ini. Diadakan tarawih bersama sejak 27 Agustus 2009, tadarus Al- Quran, dan program terbaru dari OSIS dan MPK yang akan dilaksakan tanggal 11 September 2009 yaitu buka bersama seluruh warga SMA N 2 B ojonegoro dengan gebyar kembang api sebagai acara puncaknya. Bukan hanya itu, parade band bernuansa Islam juga diadakan untuk memuliakan bulan ini.Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-9023980638736239552009-10-31T00:41:00.000-07:002009-12-25T04:44:42.130-08:00Ramses Berlalu, CHITOST I am Coming....<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLIzW6j09vwcdnBYV8jWORDfk35xiVK3dxqkTxTKcou9tXDTH7AbzmK1wVaEDnfywqD44AiHbQrJR2BQYNNx_oBXHOKIj8SJ3VujdyvFnbiaEhVXuVSBI5ThMejWYa9z6Az61lKXUNxD0/s1600-h/chitost.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLIzW6j09vwcdnBYV8jWORDfk35xiVK3dxqkTxTKcou9tXDTH7AbzmK1wVaEDnfywqD44AiHbQrJR2BQYNNx_oBXHOKIj8SJ3VujdyvFnbiaEhVXuVSBI5ThMejWYa9z6Az61lKXUNxD0/s400/chitost.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419153821604499650" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVAtLrdeawW57S4skx1APjlBe0A6pOd1_SmU4UxVhGqsbsqL2ByquUd0aMv61sDrAJSsNSZCLz_tMCnePzdMHcr7F3Q78lJ3azXtFfRMCAadew2HwjjbOkmCasf8nx81iHVmM_v7gJ0hw/s1600-h/ramses.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 266px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVAtLrdeawW57S4skx1APjlBe0A6pOd1_SmU4UxVhGqsbsqL2ByquUd0aMv61sDrAJSsNSZCLz_tMCnePzdMHcr7F3Q78lJ3azXtFfRMCAadew2HwjjbOkmCasf8nx81iHVmM_v7gJ0hw/s400/ramses.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419153445732540978" /></a><br />Awal masuk SMA, aku tidak membawa apapun. Surat keterangan lulus belum ada, surat hasil UNASya pengumuman sementara belum ada. Aku datang hanya untuk meminta formulir pendaftaran. Hari ke-2, surat-surat yang aku butuhkan sudah ada, eh,, aku lupa bawa foto. Pendaftaran hari ke-2ku gagal. Hari ke-3, semuanya lengkap. Alhamdulillah aku sudah daftar. Tinggal menunggu dengan penuh kesabaran dan kekhawatiran. Selang beberapa hari, akhirnya aku diterima di SMA pilihan pertamaku, SMA N 2 BOJONEGORO dengan urutan 239. Urutan yang posisinya mengkhawatirkan sebelum pengumuman. NEMku hanya 33,75. Denagn nilai Matematika terendah, yaitu 7,00.<br /><br />Seperti halnya sekolah-sekolah pada umumnya kegiatan MOS tidak pernah terlewatkan. Diperintah ini itu, pakai ini itu. Dihadapkan denagn banyak peraturan yang sangat terperinci. Sebagai siswa baru, aku hanya patuh saja. Berusaha semaksimal mungkin untuk mematuhi segala tata tertib MOS. Sia-sia, keamanan begitu teliti, nama mejaku dilempar ke lantai, tas kardusku diukur panjang, lebar, dan tingginya. Seluruh siswa keluar, dibentak-bentak. Aku tidak begitu memerdulikan, yang ada di benakku saat itu adalah “ apa mereka nggak lapar teriak-teriak terus???”<br /><br /><br />Aku masuk di kelas X-1 Teman yang pertama kali aku kenal adalah Yenny Nur Muharida yang saat ini ada di kelas XI-IA 4. Orangnya lucu, cerewet, dan tak jarang agak lebai ( melebih-lebihkan sesuatu). Kamipun duduk satu bangku, di bangku paling belakang, baris kedua dari arah barat. Di sampingku, di barisan bangku ketiga dari arah barat juga, ada Aqli, siswi SMP N 1 Bojonegoro. Dia adalah cewek tercantik di kelas X-1, menurutku. Rambutnay panjang, pita rambutnya, cara bicaranya, makan, berjalan, aku bemar-benar kagum. Dia seorang gadis yang begitu memperhatikan penampilan. Tidak jarang aku curi pandang untuk melihatnya. Mengagumi betapa cantiknya dia “ Subhanallah, cantiknya Ya Allah. Benar-benar cantik” kata hgatiku yang selalu bersuara ketika aku diam-diam menatapnya. Aku baca nama badannya,” AQLI NUR AINI” nama yang cantik secantik orangnya. Begitulah kau, mudah seklai kagum.<br /><br />Suasana kelas masih sangat asing. Aku belum mengenal mereka. Sulit bagiku untuk dekat dengan mereka. Aku rasanya pingin balik ke SMP.. Berhari-hari, berminggu-minggu dan berbulan-bulan, akhirnya aku mampu mengenal mereka. Tahu apa kebiasaannya, hobinya, rumahnya, dan sebagainya. Aku bahagia sekali mengenal mereka. Aku baru mengerti apa artinya sahabat, apa artinya punya teman. Sahabat benar-benar berarti dalam hidup ini. Aku sangat menyayangi mereka, meskipun terkadang atau bahkan sering aku tidak memerdulikan mereka. Aku memang agak cuek orangnya. Tapi, kita akan merasa vetapa berartinya mereka ketika kita pernah kehilangan mereka.<br /><br />Malam itu, sebelum penerimaan raport untuk terakhir kalinya aku melihat mereka utuh dalam jalinan persahabatan Ramses( Republik Angkatan Muda Sepuluh Satu). Dihadiri oleh seluruh Ramsester( sebutan anggota Ramses Cominity) yaitu Upik, Anita, Aqli, Eva, Zevi, Wida, Arfilia, Ardiana, Tari, Evika, Liza, Nurma, Dela, Ova, Estin, Elaine, Yenny, Atub, Yoyok, Arsyi, Bagus L., Tri, Ivan, Antok, Yogo, Efendi, Alfian, Pandu, Kukuh, Bagus P., Arif, dan yang terakhir Rodli,, kecuali Bintang dan Arinda. Estin ketua kelas yang saat sambutan selalu memakai kata “dan”, Arsyi yang pidatonya lamanya minta ampun dan yang terakhir adlah Liza. Aku benar-benar tidak ta`hu kalau malam itu adalah malam terakhir aku melihat dia makan, tersenyum dengan penuh keceriaan, foto bareng. Dia meminjamiku mukenah untukku sholat maghrib “ki umi, ape sholat to???” Aku memang sering disapa Umi. Dan Liza selalu memanggilku dengan sapaan itu. Bodohnya aku tidak mengamati wajahnya, memandang matanya, dan bilang kepadanya kalau aku bahagia punya sahabat seperti dia. “ Maeme lo, anyep ya. Gak enek rasane” ucapnya, sambil mengotak-atik makanan yang ada di depannya.<br /><br />Kata Ayahku 40 hari sebelum seseorang meninggal dia sudah merasa kalau Allah akan memanggilnya. Rohnyapun seperti sudah akan dan segera ingin keluar dari jasadnya tapi belum waktunya. Begitu bodoh kenapa aku tidak merasakan apa-apa........<br /><br />Paginya penerimaan raport, agak telat datangnya. Setelah aku dari ruang guru, aku datang ke kelasku. “ Sopo En, sing ringking siji?” tanya Ova. “Alhamdulillah...” Belum sempat aku melanjutkan jawabanku, Ova menyahut “ Yo mesti, to nek gak Eni Sopo neh..” Aku hanya tersenyum. “ Iyo, mi? Selamat, ya!!!” kata Liza sambil tersenyum. Dan itu adalah saat terakhir aku tersenyum, mendengar suara dan berjabat tangan dengannya. Bodoh sekali, aku juga belum merasakan bahwa dia akan pergi<br /><br />Time to holiday.......<br /><br />Saat libur, seperti biasa tiap pagi, cuci baju, selesai nyapu. Hari Senin, 4 hari sebelum Liza meninggal. Tiba-tiba aku melantunkan lagu yang biasa disenandungkan sebelum jenazah disholati. Akupun bingung kenapa tiba-tiba aku menyanyikan lagu itu. Siapa yang akan meninggal??? Aku tidak begitu menghiraukan, mungkin hanya perasaanku saja. Hari Selasa, sama tepat aku cuci baju, bibirku melantunkan lagi itu lagi.. Ya Allah, ada apa?? Siapa yang akan meninggal?? Untuk yang kedua kalinya aku tidak memperdulikan firasatku itu. Rabu, tetanggaku meninggal. Kamis, tidak terjadi apa-apa. Jumat, selesai cuci baju tiba-tiba aku ingin pergi ke WarNet mengerjakan jurnalistik. Akupun berangkat.. Sepulan dari warnet, aku buka hp, ternyata ada 9 sms. Ibu Bapakku tidak tahu, karena sedang dicess.. Sms pertama aku buka “innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Teman kita Liza Anzila meninggal” Aku masih belum percaya. Aku sms ke-2, ke-3, dan seterusnya.. Isinya sama yaitu kabar Liza meninggal karena kecelakaan. Ini sepetti mimpi, mimpi yang sangat buruk. Bahkan saat aku tidurpu aku tidak percaya bahwa Allah telah memanggilnya.. Satu pertanyaan yang sering ada di benakku ketika mengingatnya “ LIZ, APA KAMU BAHAGIA??”<br /><br />Yang berlalu, biarlah berlalu. Yang hidup harus meneruskan hidupnya...<br /><br />Aku masuk IPA, pilihan pertamaku saat angket penjurusan dibagikan. Sebenarnya aku pingin Bahasa.. Di IPA aku tahu, aku akan bertemu dengan Fisika 4 jam, Biologi 4 jam, dan Kimia 5 jam, serta Matematika 4 jam dalam seminggu. Benar-benar membuat pening kepala. Tapi aku ingat kata Dumbledore “ Hidup iti tidak ditetntukan oleh kehebatan dan kemahiran kita, tetapi oleh pilihan kita” ujarnya saat menasehati Harry Potter di film ke 2nya, The Chamber Of Secrets. Itulah yang membuat hatiku kuat, dan aku yakin, aku dan pilihanku adalah yang terbaik...<br /><br />Setahun berlalu, aku kini kelas 11, tepatnya XI-IA 2. Awalnya aku tidak betah pingin balik ke kelasku yang dulu. Masih sangat asing, belum merasakan kenyamanan apapun. Untungnya, ada Ani, Dimas, teman-teman zig-zagku, anak-anak kos Nirwana yang sebelumnya aku kenal, cukup dekat. Setelah berminggu, aku baru merasakan kebahagiaan. Aku bersukur masuk kelas IA2, mereka baik dan tak kalah narsis dengan kelasku dulu. Setelah kenal satu sama lain, merasa seperti sebuah keluarga,, waktunya untuk membuat nama keluarga baruku.. C HI TOST (Community High Teen Schooll Of Scince 2). Ku harap persahabatan ini akan tetap terjalin, dan tentunya semakin dekat. Allah memang selalu memberiku yang terbaik... Di kelas XI ini aku dan seluruh arek kelas XI disuruh buat facebook. Bisa dibilang aku ini cewek ketinggalan zaman. Masak dulu baru buat fs, belum begitu mahir sudah ada fb, baru buat fb sudah ada twitter. Aku belum begitu bisa mengotak-atik facebook. Memang agak merubah gaya hidupku, aku lebih sering ke warnet. Warnet sekolahan maksudnya. Gratis..tiss.. Senengnya bisa ngenet gratis.. Tapi itu tergantung guru yang ada di ruang TIK saat itu. Alhamdulillah ada pak Joko, baik orangnya.. Aku diizinkan ngenet 3x berturut-turut. Semoga semua guru Tik semuanya seperti Pak Joko.. AAAMIINNAssalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-4862663280621692272009-10-31T00:39:00.001-07:002009-10-31T00:40:16.663-07:00Bukan Hanya Karena MalasKesadaran akan pentingnya membaca Generasi muda sekarang menurun. Mereka lebih suka ngotak-ngatik facebook, dengerkan musik dari pada membaca. Begitupun juga yang dialami siswa-siswi SMA N 2 BOJONEGORO. Selain karena mereka malas, penyebab lain adalah karena perpustakaannya.Perpustakaan Smada kurang menarik, baik suasananya ataupun buku-bukunya, atau bahkan penjaganya. Buku-bukunya kebanyakan buku jaman dahulu, ceritanyapun monotone atau bahkan tidak sesuai bagi remaja zaman sekarang. Selain itu, buku motivasi spiritul, pengembangan bakat Bagaimana mnjadi remaja yang sukses, kunci-kunci keberhasilan, buku-buku penyemangat menghadapi hidup, novel teenlit, majalah-majalah juga jarang ada di sana. Di sana hanya ada cerita Siti Nurbaya tentang pernikahan paksa, buku-buku pelajaran yang sampulnyapun kurang menarik untuk dipelajari. Penataan buku juga merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya rasa malas di kalangan pelajar. Ditata berjajar, berbaris, atau dalam bentuk formasi yang lain. Bagaimana pelayanan dari penjaga perpus juga perlu diperhatikan. Ramahkah, bersahabatkah atau tidak, care dengan siswa atau tidak. Di smada, pelayanan dari petugas perpus kurang, keramahtamahan mereka, bagaimana wajah atau mimik mereka ketika siswa meminjan juga kurang maksimal. Diperlukan penjaga perpustakaan yang bersahabat. Sehingga, siswa-siswi suka dan bahkan betah di perpustakaan.<br /><br />Seharusnya perlu ditambah koleksi buku-bukunya. Novel remaja, buku-buku motivasi juga perlu ditambah pula. Penataan perlu juga dibenahi, dari luar saja penataannya terlihat membosankan. Tidak bisa menyemangati untuk membaca. Keramhatamahan, peduli, juga perlu ada pada penjaga perpustakaan. Sehingga, dari segala sisi baik sisi subyek ataupun ruangan perpus mendukung untuk menumbuhkan budaya membaca.Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-64447174404581573702009-10-31T00:37:00.000-07:002009-12-25T04:46:42.588-08:00Kisah Cinta Yang Terukir Di Atas Langit<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOI0HeumOjwDCEL-mUOgirNtIhUWSx6VX_jkPP5oqaNtzk_HH65J3WbfU4pzxRXHabPxzjnqihZptGR5cz30yf7sePCtl7qnMEJR3onR8kT9MUXLm2THJr5xyKNle-kwhg9YBPfdGkxgY/s1600-h/love.jpeg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 293px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOI0HeumOjwDCEL-mUOgirNtIhUWSx6VX_jkPP5oqaNtzk_HH65J3WbfU4pzxRXHabPxzjnqihZptGR5cz30yf7sePCtl7qnMEJR3onR8kT9MUXLm2THJr5xyKNle-kwhg9YBPfdGkxgY/s400/love.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419154329217626594" /></a><br /><br />Cinta memang membingungkan, hati berkata "ya" tapi muluit terbungkam. Hati berkata pandang dia tapi mata tak mampu memandang. Seperti halnya, Bintang. Sebuah benda langit kecil, tapi hebat, mampu menghiasi malam, mampu membuat hati menjadi tenang ketika menatapnya. Dikisahkan bahwa Bintang jatuh hati pada Bulan. Satelit satu-satunya planet bumi. Setiap malam Bulan dan Bintang bersama-sama menghuni langit. Bulan selalu tersenyum pada Bintang, senyumnya teramat manis untuk dipandang. Tapi, Bintang tidak perrnah membalas senyumannya. Bukan karena sombong atau tidak peduli. Tapi, karena cinta dan sayang. Memang aneh, tapi begitulah Bintang. Semakin ia sayang, semakin ia tak mamapu menatap matanya. Semakin ia cinta, semakin ia menjauh. Bintang selalu bersikap seperti itu. Tiba-tiba, Bulan pergi hilang seperti terbwa angin meninggalakan Bintang. Ia sendirian menghiasi malam. Berharap dan terus berharap agar bulan kembali. Berdoa kepada Sang Pembuat Cinta agar bisa disatukan dengan Bulan. Entah bagaimana caranya, setelah kita tahu bahwa Bintang tidak busa mernatap mata sosok yan g ia cintai. Sementara, cinta itu datang lewat mata kemudian turun ke hati. Ia mengukir kisah cintanya di langit dengan pena keihlasan dan tinta air mata.<br /><br />"Tidak ada lagi yang perlu dipertahankan, waktu telah menunjukkan padaku apa yang sebenarnya terjadi. Aku mencintainya melebihi diriku. Untuk pertama kalinya sebuah benda langit yang berbeda jenis denganku memporak-porandakan hatiku. Hanya karena senyum dan keteguhan hatinya, Allah mengizinkan untuk mencintainya. Aku punya sikap aneh, aku tidak bisa menatap mata orang yang berarti di hati dan hidupku sedikitpun. Tak mampu aku menatap matanya. Kedua matanya penuh makna. Ada cinta, kebahagiaan, hasrat untuk menentang dan jiwa kepemimpinan yang begitu dalam. Aku bisa melihatnya tersenyum, itu sudah lebih dari cukup membuatku bahagia."<br /><br />CINTA PERTAMA PENUH KEINDAHAN DUNIA BARU YANG MEMENUHI SISI-SISI KALBU, MEMENUHI DENGAN PELANGI HINGGA IA AKAN MELUPAKAN SEGALA DERITA RAHASIA KEHIDUPAN INI.Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-8009913253325814902009-10-31T00:36:00.000-07:002009-10-31T00:37:41.209-07:00Meski Hanya Ibu, Prestasi Tetap Lanjut..Pancasila, UUD'45. Otoda, pemilu dan pengetahuan umum tentang pulau-pulau, tari-tarian yang ada di Indonesia, itulah sederet materi yang harus dikuasi oleh cowok kelahiran 27 Maret 1992 ini dalam menghadapi lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan. M. Faris Al Hakim, salah bsatu siswa pengharum nama sekolah tercinta ini SMA N 2 Bojonegoro. Cowok yang pernah tinggal di Donggala, Sulteng ini merupakan salah satu siswa pemenang lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan tingkat SMA sekabupaten Bojonegoro. Dengan berbekal tekad yang besar, ketekunan dan kecerdasan yang ia miliki, dia berhasil menyingkirkan SMA N 1 Bojonegoro. Pengukir sejarah bahwa yang kedua tidak selamanya menjadi yang kedua dan yang pertama tidak selamanya menjadi yang pertama. Keinginan terbesar siswa asal Kanor ini adalah ingin membahagiakan kedua orang tuanya, meski hanya satu orang tua yang bersamanya saat ini, Ibunda. Ayahnya meninggal ketika ia berusia 15 tahun, tepat tahun pertama di sekolah a great place to be smart ini. Meski cita-cita masih di dalam angan-angan namun ia tetap termotivasi untuk selau dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Bukan hanya peraih CC NAMUN JUGA PERAIH JUARA 1 PARALEL KELAS ipa. Kemampuan menghafalnya sebanding dengan kemampuan untuk memecahkan soal hitung-hitungan. Tak tanggung-tanggung Matematika mendapat nilai 100, Kimia ia kuasai dan tentunya Fisika. Oleh karena itu, tak sering-sering juga kata "Remidi" menghampirinya. Juara 1 CC merupakan prestasi terbesar dalam hidupnya, karena selama di SD ataupun di SMP cowok beraut wajah putih ini jarang diikutkan lomba. Entah karena kecerdasannya belum muncul ataupun karena sekolahnya jarangf mendapat undangan. Tetap b erpegang teguh pada agama, itulah moto hidupnya. Cowok yang akrab disapa Faris ini juga pernah merasakan kehidupan di pesanteren. Les, privat, dan beberapa bibbingan di luar sekolah aktif ia ikuti." Saingan kita bukan hanya di SMA ini, di luar masiah banyak oarang yang lebih pintar dari kita" ujarnya ketika ditanya sudah pintar, kok masih les.Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-58109281015513913932009-07-09T20:35:00.000-07:002009-07-09T21:04:30.023-07:00Tugas zz: ResensiJudul buku : Anak Kost Dodol<br />Penulis : Dewi Rieka Kustiantari<br />Penerbit : Gradien Mediatama<br />Tahun Terbit: 2008<br />Tebal : 191 halaman<br />Peresensi : Elaine Rochmatin<br /><br /><br /> Gosip di sini ada setan benar-benar membuat heboh seluruh anak kos. Tak luput pula cewek-cewek cakep, penghuni kos. Seperti biasa, ritual mereka yaitu tidur ramai-ramai dimulai. Acara tidur berjamaah ini selalu berulang setiap kali ada cerita seram yang beredar. Sekitar pukul 22.30 WIB, gadis-gadis yang tadinya beraktivitas normal tiba-tiba hiruk-pikuk. 8 sampai 10 orang cewek tidur dalam satu kamar. Seolah belim cukup, berbagai peralatan perang kaya kasur, bantal, buku, tape, kipas angin, boneka, selimut diangkut pula. Bayangin aja, betapa sumpek dan panas tuh kamar. Benar-benar dodol...<br /> Setiap kosan punya tradisi sendiri. Begitupun juga tempat kos cewek-cwek dodol ini. Setiap penghuni kos yang berulang tahun, tanpa terkecuali akn dikerjai habis-habisan. Caranyapun berbeda-beda tiap event, tergantung ide dan dan kreativitas yang nongol di otak saat itu. Biasanay nich, kunci kamar korban "dicuri" saat ia pergi, mereka menyusup kamar dan mengacak-acaknya. Pakaian rapi jali dikeluarkan dari lemari, kasur, sprei diacak-acak. Pajangan, buku-buku diobrak-abrik. Bahkan kamar mandi mungil diisi tanah dan bahan asing lain. Kamar rapi jali tiba-tiba jadi titanic. Tapi, perayaan ulang tahun Keyla yang ke-20 benar-benar berbeda. Bukan kebahagiaan yang di dapat. namun tangis dan penyelasan. Acara ulang tahun berubah jadi bencana yang mampu membuiat kapok mereka dan meninggalkan tradisi itu.<br /> Begitulah cuplikan 2 dari 33 menu anak kosan. Karya cewek yang akrab dipanggil Dedew ini meruapakan novel sekaligus buku penghibur yang apling berbeda. Dari menu Di Sini Ada Setan sampai Skripsi Keroyokan semuanay heboh. Bikin oarang tidak bisa berhenti baca. Dan bagi kakak-kakak yang sudah tidak kost lagi, jadi nostalgia gitue. Masa bokek, serunya nonton televisi bareng, dan lain-lain. Buakn hanya itu, karyanya bukan hanya dimuat di novel ini saja, tapi juga di majalah berbagi edisi, hebat bukan???<br /> Sayangnya, karya dara Sunda-Makassar ini tokoh-tokohnya hampir sama, jadi sulit dibedakan. Untuk itu, perlu dipahami secara mendetail terlebih dahulu di " Ngeliat Lebih Dekat".Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-45720618849884582572009-07-09T20:01:00.000-07:002009-07-09T20:03:15.825-07:00Aku NgantukAku ngantuk<br /><br />Ngantuk sekali<br /><br />Aku pingin tidur<br /><br />Tapi aku tidak bisa<br /><br /><br /><br /><br />Sumpah aku ngantuk sekali<br /><br />Mataku sudah tidak kuat lagi<br /><br />Aku tidak pernah sengantuk ini sebelumnya<br /><br /><br /> Tapi, malam ini<br /> <br /> Aku benar-benar ngantuk<br /><br /><br />Bagaimana ini?<br /><br />Aku ngantuk tapi tak bisa tidur<br /><br /> Apa aku perlu minum obat tidur <br /><br /> Biar aku bisa pejamkan mataku?<br /><br /><br /><br /><br /><br /> By : Awuran people<br /><br /> Bojonegoro, 14-6-2009Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-87515575363849519112009-07-09T19:58:00.000-07:002009-07-09T20:01:10.891-07:00Kisahku 2 Hari SemesterHari ini (12/06/09) benar-benar hari yang membuat kepalaku pusing. Bagaimana tidak coba, semester soalnya aduuh,,, benar-benar sulit. Fisika, Pkn sebenarnya tidak terlalu membingungkan sich, Cuma akunya aja yang kebingungan sendiri mikirin jawabannya. Walaupun aku juara 1 Cerdas-Cermat Pkn Se-Kabupaten (hihi…sorry, bukan maksud sombong) aku masih saja kesulitan. Membingungkan!!! Aku belajar Pkn-nya belum selesai lagi, kurang satu bab: SISTEM POLITIK INDONESIA yang membahas Infrastruktur dan suprastruktur Negara. Aduhhh aku tak tahu deh jawabanku benar apa tidak. Ditambah lagi salah satu pengawas berkata" Lebih baik dapat nilai buruk, yang penting jujur, daripada nilai baik tapi tidak jujur" Sejak beliau bicara seperti itu, pikiranku terasa melayang-layang "Minta bantuan, tidak ya" berkali-kali kalimat itu terlintas dalam pikiranku. Ada yang berbisik di telingaku "Elaine, kau tak usah nyonto atau minta bantuan orang lain, yang diberitahukan ke kamu belum tentu juga benar, nanti kalau salah kamu juga sendiri yang rugi. Jawaban salah, dapat dosa. Kamu tak takut Elaine sama Tuhan? Tiba-tiba ada yang berbisik lain di kepalaku" Udah Elaine, kamu minta tolong aja, lagyan teman-temanku juga minta bantuan ke kamu. Apa salahnya coba hubungan timbal-balik? Saling minta bantuan? Kalian kan teman?" Aduhhh,,, aku pusing… Ya Allah aku ini harus bagaimana? Tunjukkanlah aku Ya Allah!!! Waktu aku doa itu, aku kurang 5 soal, akhirnya aku putuskan 4 soal aku kerjakan sendiri, 1 soal aku minta bantuan. Keluarnya dari kelas, kepalaku rasanay pening mikirin Ppkn. Ya Allah aku pasrahkan semuanya kepadamu, aku yakin Engkau akan berikan aku yang terbaik. Aaaamiin… Ternyata imanku masih lemah,,, beragama island sudah hampir16 tahun. Tapi, belum juga bisa beriman secara penuh, maksimal. Jangan tiru aku, ya!!!<br /><br /> Semester Pknpun usai, istirahat, dan kali ini aku akan bertemu dengan Fisika. Bel berbunyi, time to meet phisyc. Aku buka soalnya,,, Astaga… Tahu apa yang terjadi? Pertama mengerjakan aku sich lancar-lancar aja, yah…Alahmdulillah aku tidak sia-sia belajar fisikanya. Tapi pada soal-soal akhir, kepalaku mulai pening, hampir pusing. Dan 1 , 2, 3, akhirnya kepalaku pusing mikir Fisika. Romawi dua sebanyak 5 soal hanya mampu aku kerjakan 2 soal, 3 soal lainnya tereliminasai dari otakku. Aku tidak bisa.. Rumusnyapun aku tak tahu. Bagaimana ini? Aku isi, tapi isi apa? Aku tak mengisi, juga…. Aduhh aku bingung… Aku harus minta bantuan. Akhirnya aku minta bantuan. Sssst…. Jangan bilang siapa-siapa, aku minta diberitahu temanku. Lha aku bingung harus bagaimana, satu rumuspun tak terlintas dalam otakku. Ya Allah aku minta maaf, aku terpaksa. Bisikan baik dari hati nurani lirih terdengar di telingaku. Tapi tak aku pedulikan Yang ada hanyalah "Iya Elaine kau harus minta bantuan"<br /> Akhirnya kurang 3 soal rom 2 terpenuhi 2 soal, kurang satu soal. Tett…Tett aku tidak tahu berapa kali belnya. Yang aku tahu hanya waktu untuk mengerjakan fisika sudah habis. Time to go home…dan tentunya kepalaku masih pusing…Fisika, fisika aku juga masih belum bisa. Ya Allah aku bertawakkal kepada-Mu kalu aku lulus, ya AlHAMDULIILAH. Kalau tidak, ya tidak apa-apa. <br />Alhamdulillah, selesai. 2 hari selama semester berlalu. Aku mendapatakan 2 kalimat yang bila ingnat aku akan takut minta bantuan orang lain. Pertama "Kerjakan sendiri sendiri, kalu sholatmu ecek-ecek (sholat tanpa makna apaun) kamu pasti tidak akan jujur. Ilmu yang kamu peroleh tidak barokah " Aku takut sekali, kalau ilmu yanga aku peroleh tidak barokah, itu artinya sia-sia aku sekolah. Mungkin inilah yang menimpa anak bangsa sekarang, sarjana tapi pengangguran. Yah…mungkin juga Karena ilmunya tidak barokah. Kedua "Lebih baik mendapatkan nilai buruk tapi jujur, dari pada baik tapi bohong" Ingat,,, ya siapa tahu kamu akan merasak seperti apa yang aku rasakan, TAKUT BERBOHONG.Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5802631497171313321.post-82099921523778404952009-05-11T02:21:00.000-07:002009-05-11T02:40:02.802-07:00Terima Kasih Tuhan, Aku Bisa Kalahkan SMASASungguh aku bahagia, musuh yang benar- benar hebat akhirnya bisa ku kalahkan. SMA N 1 Bojonegoro kalah dalam lomba cerdas cermat melawan SMA N 2 Bojonegoro yang tak lain dan tak bukan adalah sekolahku. Dari dulu sejak SMP aku benar –benar ingin mengalahkan SMP 1 N Bojonegoro, tapia aku tak pernah bisa. Lomba telling story aku kalah, olimpiade fisika aku juga kalah. Sebenarnya seberapa besar sich kecerdasan anak SMP 1? Sampai Aku tak bisa menyainginya. Waktu terus berlalu akhirnya impianku mengalahkan spensa hangus, nihil. Melanjut ke masa –masa sma, suatu kehormatan yang sungguh besar akau bisa bertanding melawan smasa secara langsung. Impianku untuk melihat kekalahan smasa tercapai. Sebenarnya aku tidak begitu berantusias melawan smasa, Tapi karena selama ini, dipandang masyarakat, SMAsa lebih unggul dari SMAda, aku ingin membuktikan bahwa anggapan itu salah. Akan aku buktikan siapa Smada sebenarnya. Dan aku ingat kata Kak Doyok " Jangan pernah bilang kalau kalian anak smada kalau kalian tidak bisa meletakkan piala disana (sambil menunjuk alamari yang penuh dengan piala") Akhirnya tercapai mengalahkan smasa yang bagiku anak2nya pintar-pintar, sekaligus memberikan piala yang merupakan kali pertama selama 10 tahun menyerahakn piala untuk sekolahku. Dan piala itu aku sembahkan untuk sekolahku tercinta, SMA2. Bangga aku menjadi anak Smada. Tidak salah aku memilh sekolah. Terimakasih Tuhan aku bisa menaklukkan smasa, saingan berat sekolahku.<br /> SMAsa memang benar-benar percaya diri untuk melawan aku dan SMK Bima.Unggul smasa waktu diberi pertanyaan oleh Pak Yoto, dengan skor 45 sementara aku dan smk bima 25.Yang namanya lakon memang kalh diawal.<br /> Kompetisipun dimulai, atas izin dan rahmat Allah SWT posisi smada setelah smk bima. Jadi jika smk bima tidak bisa menjawab langsung bisa dilempar ke smada. Itupun terjadi 5X smk Bima tidak biasa menjawab, dilempar ke smada dan selalu berhenti di smada. Belum mendapat bagian pertanyaan, mampu meraih 250 dan untuk Smasa nol. Aku sangat bahagia. selanjutnya anak smada mendapat soal A. 9 soal dibabat habis sma 2 , sebenarnya 10 tapi karena mcnya salah membaca soal akhirnya hanya mampu menjawab 9. Teriakan dan kebahagiaan serta kebangagan terlintas di wajah suporter yang begitu meriah. Smada juara pertama dalam hal membawa supporter. Karena begitu banyak suporter dan aku menatap senyuman mereka ada setumpuk harapan agar smada bisa mengalahkan smasa. "Tenang teman-teman kami akan mewujudkannya" , kataku dalam hati. Anak smasa sekarang yang bagian menjawab pertanyaan. Soal pertama tentang pancasila. Waduuh anak smasa kok tidak bisa nilai-nilai luhur pancasila capek deh, mungkin jika anak smada juga tidak bisa. Dan SMK bimalah yang bisa menjawab soal yang tidak dibisa anak smasa. Babak 1 smada unggul.Tapi aku tidak bisa tenang-tenang saja , karena masih ada babak 2 dan peluang smasa mengalahkan smada terbuka lebar. <br /> Smasa benar –benar nenggunakan kesempatan itu. Smada dan smk bima tidak bisa melebihi kecepatan smasa dalam memencet bel untuk menjawab. Smasa selalu menjawab soal yang belum selesai. Dan sepertinya hanya benar 1 kali, dam salah 4 kali nilainya dikurangi 400, karena setiapa kali salah nilai -100. Smada hanya mampu memencet bel melebihi smasa sekali, itupun jawaban yang disampaikan mas Bakhtiar salah. Sekali smada meraih nilai -100. Babak keduapun selesai unggul lagi smada. Ayo kalahkan smasa!!! <br /> Sekarang babak ketiga, ada 4 pertanyaan dari tamu kehormatan. Jika smasa bisa menyapu habis 4 pertanyaan itu maka ko lah smada. Aku tak yakin kalo smasa bisa melakukan itu.Dan Tuhan tak menghendaki itu, smasa tidak mampu menjawab dengan benar ke4 pertanyaan itu, smada meraih nilai 100 dari pertanyaan kepala diknas. Jaya….. smada jaya….akhirnmya aku bisa melihat dengan mata kepalaku ekspresi anak smasa saat kalah…Sekolah yang begitu elit, berstandart internasional itu kini bisa akau taklukan. Terima kasih Tuhanku mimpiku tercapai. Pulang dengan bangganya meraih juara 1, aku bisa mengalahkan smasa. Bangganya aku,,,,,,,<br /><br />Inilah doaku tepat sebelum pertandingan dimulai:<br /><br />“Ya Allah aku hanyalah hambamu, hambamu yang lemah dan tak bisa apa-apa . kini aku mengahrap ridhoMu izinkanlah aku mengalahkan smasa. Izinkanlah aku Robby…………”Assalamu'alaikum Dunia!http://www.blogger.com/profile/02682025634845877220noreply@blogger.com0