Sabtu, 31 Oktober 2009

Kisah Cinta Yang Terukir Di Atas Langit



Cinta memang membingungkan, hati berkata "ya" tapi muluit terbungkam. Hati berkata pandang dia tapi mata tak mampu memandang. Seperti halnya, Bintang. Sebuah benda langit kecil, tapi hebat, mampu menghiasi malam, mampu membuat hati menjadi tenang ketika menatapnya. Dikisahkan bahwa Bintang jatuh hati pada Bulan. Satelit satu-satunya planet bumi. Setiap malam Bulan dan Bintang bersama-sama menghuni langit. Bulan selalu tersenyum pada Bintang, senyumnya teramat manis untuk dipandang. Tapi, Bintang tidak perrnah membalas senyumannya. Bukan karena sombong atau tidak peduli. Tapi, karena cinta dan sayang. Memang aneh, tapi begitulah Bintang. Semakin ia sayang, semakin ia tak mamapu menatap matanya. Semakin ia cinta, semakin ia menjauh. Bintang selalu bersikap seperti itu. Tiba-tiba, Bulan pergi hilang seperti terbwa angin meninggalakan Bintang. Ia sendirian menghiasi malam. Berharap dan terus berharap agar bulan kembali. Berdoa kepada Sang Pembuat Cinta agar bisa disatukan dengan Bulan. Entah bagaimana caranya, setelah kita tahu bahwa Bintang tidak busa mernatap mata sosok yan g ia cintai. Sementara, cinta itu datang lewat mata kemudian turun ke hati. Ia mengukir kisah cintanya di langit dengan pena keihlasan dan tinta air mata.

"Tidak ada lagi yang perlu dipertahankan, waktu telah menunjukkan padaku apa yang sebenarnya terjadi. Aku mencintainya melebihi diriku. Untuk pertama kalinya sebuah benda langit yang berbeda jenis denganku memporak-porandakan hatiku. Hanya karena senyum dan keteguhan hatinya, Allah mengizinkan untuk mencintainya. Aku punya sikap aneh, aku tidak bisa menatap mata orang yang berarti di hati dan hidupku sedikitpun. Tak mampu aku menatap matanya. Kedua matanya penuh makna. Ada cinta, kebahagiaan, hasrat untuk menentang dan jiwa kepemimpinan yang begitu dalam. Aku bisa melihatnya tersenyum, itu sudah lebih dari cukup membuatku bahagia."

CINTA PERTAMA PENUH KEINDAHAN DUNIA BARU YANG MEMENUHI SISI-SISI KALBU, MEMENUHI DENGAN PELANGI HINGGA IA AKAN MELUPAKAN SEGALA DERITA RAHASIA KEHIDUPAN INI.

0 Comments:

Post a Comment