Sabtu, 31 Oktober 2009

Bukan Hanya Karena Malas

Kesadaran akan pentingnya membaca Generasi muda sekarang menurun. Mereka lebih suka ngotak-ngatik facebook, dengerkan musik dari pada membaca. Begitupun juga yang dialami siswa-siswi SMA N 2 BOJONEGORO. Selain karena mereka malas, penyebab lain adalah karena perpustakaannya.Perpustakaan Smada kurang menarik, baik suasananya ataupun buku-bukunya, atau bahkan penjaganya. Buku-bukunya kebanyakan buku jaman dahulu, ceritanyapun monotone atau bahkan tidak sesuai bagi remaja zaman sekarang. Selain itu, buku motivasi spiritul, pengembangan bakat Bagaimana mnjadi remaja yang sukses, kunci-kunci keberhasilan, buku-buku penyemangat menghadapi hidup, novel teenlit, majalah-majalah juga jarang ada di sana. Di sana hanya ada cerita Siti Nurbaya tentang pernikahan paksa, buku-buku pelajaran yang sampulnyapun kurang menarik untuk dipelajari. Penataan buku juga merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya rasa malas di kalangan pelajar. Ditata berjajar, berbaris, atau dalam bentuk formasi yang lain. Bagaimana pelayanan dari penjaga perpus juga perlu diperhatikan. Ramahkah, bersahabatkah atau tidak, care dengan siswa atau tidak. Di smada, pelayanan dari petugas perpus kurang, keramahtamahan mereka, bagaimana wajah atau mimik mereka ketika siswa meminjan juga kurang maksimal. Diperlukan penjaga perpustakaan yang bersahabat. Sehingga, siswa-siswi suka dan bahkan betah di perpustakaan.

Seharusnya perlu ditambah koleksi buku-bukunya. Novel remaja, buku-buku motivasi juga perlu ditambah pula. Penataan perlu juga dibenahi, dari luar saja penataannya terlihat membosankan. Tidak bisa menyemangati untuk membaca. Keramhatamahan, peduli, juga perlu ada pada penjaga perpustakaan. Sehingga, dari segala sisi baik sisi subyek ataupun ruangan perpus mendukung untuk menumbuhkan budaya membaca.

0 Comments:

Post a Comment