Jumat, 14 November 2008

PR bagi ilmuwan Dunia

1. Reaksi kimia apa yang terjadi pada kanker?(Kimia)


Faktor-faktor biologis seperti pengaruh keturunan dan lingkungan memainkan peranan penting dalam kanker.Jika reaksi kimia yang terjadi dalam sel kanker telah di ketahui, mungkin molekul-molekul bisa didesain untuk menghambat reaksi ini dan membuat sel-sel anti-kanker.

2. Apa yang menyebabkan kepunahan massal?(Biologi)

Lima kepunahan spesies secara massal telah terjadi dalam 500 juta tahun terkhir.Penyebabnya masih me3njadi subjek penelitian. Kepunahan terakhir yang terjadi 65 juta tahun lalu di perbatasan antara zaman kretasius dan tersier, adalah yang menyebabkan punahnya Dinosaurus.Seperti dalam buku David Raup yang berjudul Extinction:Bad Genes or Bad Luck?(lihat sumber pustaka lebih lanjut), apakah kebanyakan bentuk kehidupan yang ada pada itu di lenyapkan oleh faktor genetik atau kataklisma? sebuah hipotesis yang di keluarkan oleh sebuah Tim yang terdiri atas ayah dan anak, Luis dan Walter Alvarez,menyebutkan bahwa sebuah meteorir besar(berdiameter sekitar 10km atau 6 mil) menghantam bumi 65 juta tahun yang lalu.Hantaman meteor ini menimbulkan awan debu yang sangat luas,yang menghalangi proses fotosintesis dalam waktu yang lama sehingga banyak tumbuhan mati,juga binatang-binatang dalam sepanjang rantai makanan sampai pada dinosaurus yang besar tapi rapuh.Bukti-bukti yang mendukung hipotesis ini didapat dari kawah meteorit besar yang ditemukan di sebelah selatan Teluk Meksiko pada tahun 1993.Mungkikinkah kepunahan sebelumnya disebabkan oleh peristiwa yang sama?Penelitian dan debat masih berlanjut.

3.Apakah Dinosaurus berdarah dingin atau panas?

Profesor anatomi Inggris,Richard Owen,menberi nama dinosaurus (berarti "kadal mengerikan") pada tahun 1841,ketika ditemukan kerangka yang tidak lengkap dari 3 spesies.Proses menciptakan kembali binatang-binatang yang telah punah ini dilakukan oleh pelikis binatang liar sekaliguspemahat Inggris,Benjamin Waterhouse Hawkins.Karena spesies pertama yang ditemukan memiliki gigi seperti iguana,maka model buatannya terlihat seperti iguana raksasa,dan menimbulkan sensasi ketika dipamerkan di depan umum.Karena kadal berdarah dingin,maka pada dugaan awal dinosaurus juga dianggap berdarah dingin.Kemudian beberapa ilmuwan menyusun hipotesis bahwa paling tidak beberapa dinosaurus berdarah panas.Bukti-bukti untuk hipotesis ini masih kurang sampai pada tahun 2000,ketika jantung seekor dinosaurus yang memfosil ditemukan di South Dakota.Jantung ini beruang empat,sehingga mendukung hipotesis darah panas,karena jantung hanya neruang tiga.Meskipun demikian,masih dibutuhkan bukti-bukti lebih banyak untuk meyakinkan bahwa hipotesis ini benar.

4.Apa Yang Menyebabkan Iklim Berubah,Misalnya Pemanasan global dan terulangnya zaman
es?(Geologi)

Zaman es adalah hal umum dalam 35 juta tahun terakhir,tampaknya muncul tiap 100.000 tahun atau lebih.Gletser telah naik dan turun melintasi daerah iklim sedang di utara,meninggalkan jejaknya dalam bentuk sungai,danau,dan gundukan batu.Lubih dari 30 juta tahun sebelumnya ketika dinosaurus masih hidup di bumi,iklimnya lebih hangat dari saat ini,bahkan memungkinkan pepohinan bisa tumbuh di dekat kutub utara.Suhu permukaan bumi tergantung pada keseimbangan antara energi yang datang dan pergi.Banyak faktor yang mempengaruhi keseimbangan ini,termasuk keluaran energi Matahari,runtuhan luar angkasa di
sepanjang lintasan bumi,pancaran sinar kosmis,variasi orbit bumi,variasi atmosfer,dan perubahan energi yang dipancarkan oleh bumi(albedo)
Hal ini menjadi pusat perhatian penelitian,terutama dari debat tentang sudut pandang emisi gas rumah kaca yang telah mengamuk akhir-akhir ini.Terdapat banyak teori,tetapi pemahaman yang sebenarnya belum kita miliki.

5.Apakah planet-planet seperti bumi itu banyak?(Astronomi)

Model matematistelah meramalkan adanya sejumlah planet mirip bumi,sampai miliaran jumlahnya,di galaksi bima sakti.Teleskop yang teliti telah mendeteksi lebih dari 70 planet di luar tata surya tetapi,kebanyakan seukuran Yupiter atau lebih besar.Setelah penelitian dengan teleskop lebih canggih,planet-planet lain akan segera ditemukan dan akan membantu kita menentukan model matematis mana yang paling realistis.

6.Kapan Bumi Akan ditabrak asteroid?

Bumi terus-terusan ditabrak oleh runtuhan-runtuhan ruang angkasa.Pertanyaan utamanya seberapa besar objek-objek tersebut menabrak dan seberapa sering objek-objek tersebut menabrak.Objek bergaristengah 1 meter memasuki atmosfer bumi beberapa kali sebulan.Sering sekali objek-objek tersebut mledak pada ketinggian yang tinggi,melepas energi yang setara dengan bom atom kecil.Sekitar sekali dalam seabad,sebuah benda berukuran 100 meter jatuh,menghasilkan kesan yang lebih dalam.Pepohonan dalam area seluas kira-kira 700 mil persegi diratakan dengan tanah ketika objek itumeledak di hutan Tunguska di Siberia pada tahun 1908.

Pengaruh benda berukuran 1 km setiap jutaan tahun atau lebih bisa menghasilkan kerusakan luas dan bahkan perubahan iklim.Dampak objek berukuran 10 km mungkin telah memusnahkan dinosaurus pada masa punahnya K-T(Cretacea-Tersier) 65 juta tahun lalu.Meski benda seukuran ini mungkin hanya jatuh sekali setiap 100 juta tahun,kita harus mempersiapkan langkah untuk menaggulangi kehancuran.Proyek NEO (Near-Eart Objek) atau benda dekat bumi dan Near Earth Asteroid Tracking (NEAT) atau pencarian jejak asteroid dekat bumi telah dilangsungkan dengan tujuan mengenali dan mencari jejak 90% dari 500 sampai 1000 asteroid yang berukuran diameternya lebih dari 1 km pada tahun 2010.Program yang lain,Spacewatch, di University of Arizona,memindai angkasa untuk mencari benda langit yang mungkun bisa mempengaruhi bumi.(Sumber:5 Masalah Terbesar SAINS Yang Belum Ditemukan oleh Arthur W.Wiggins da Charles M.Wynn)


0 Comments:

Post a Comment