Rabu, 04 Maret 2009

TUGAS ZZ 1:Mengusir Badai Dalam Tulisan

Menulis memang mudah, namun menjadikan tulisan itu sebagai tulisan yang indah, penuh makna sangat sulit. Tulisan yang menakjubkan laksana barisan kata demi kata Andrea Hirata, bak susunan coretan pena hitam diatas kertas putihnya Habibur Rahman Al-Shirazy, sungguh menyulitkan. Diperlukan setumpuk kata yang hebat, yang mampu menyihir pikiran para pembacanya, yang mampu menusuk hati pembacanya, hingga meneteskan air mata. Dan hanya dapat diperoleh dengan membaca, memasukkan setiap kata-kata yang telah terbaca itu ke
dalam pikiran dan finally dalam hati. Sewaktu-waktu tinggal membuka file itu, menpastenya ke dalam tulisan kita.
Sekedar menulis memang tidak sulit, namun mendapatkan inspirasi untuk tulisan kita tidak mudah. Memilih sesuatu yang berbeda itu tidak mudah dan menjadi sesuatu yang berbeda itu super sulit. Dengan menyatukan pikiran, hati dan suasana di sekitar kita mungkin akan lebih membantu untuk memperoleh inspirasi. Berimajinasi hal-hal yang tidak mungkin terjadi, menjadikannya sebuah cerita yang paling berbeda, walaupun secara logika masuk dalam kategori impossible.
Menumbuhkan minat, semangat, dan mood untuk menulis juga sulit. Apalagi menulis karena paksaan. Jalan terbaik adalah menenangkan hati, melapangkannya. Menulis sesuai dengan kata hati. Biarkan mengalir seperti air. Gemericik, melewati batuan, tanpa tahu dan mengerti dimana tempat tujuan itu.

0 Comments:

Post a Comment