Selasa, 26 Oktober 2010

Elaine's Diary


Inilah jalan takdir yang harus aku hadapi. Kekasih yang sangat aku sayang berkhianat. Meskipun q juga masih sayang, tapi apa yang dilakukannya sudah keterlaluan. Enam bulan aku berusaha setia padanya tapi akhirnya? Dia berkhianat, sama sekali tidak menghubungi aku ketika dia pulang. Dia selalu bilang sayang padaku dan tidak pernah ada niat buat nyakitin aku, tapi sikapnya yang tidak perhatian, sama sekali tidak menganggapku sebagai kekasihnya, benar-benar membuatku sakit hati. Apa pantas laki-laki seperti itu aku cintai?Sudah lama sebenarnya hubunganku diambang berakhir. Tapi aku selalu berusaha menjaganya. Karena aku begitu mencintainya dan takut kehilangan dia. Aku genggam dia erat-erat di tanganku, supaya dia tidak pergi dan aku tidak menyesal ketika kau kehilangan dia karena ku sudah semaksimal mungkin menjaganya. Tapi dia sendiri yang menusuk-nusuk tanganku dengan pisau. Berdarah tanganku dibuatnya sampai akhirnya aku tidak lagi kuat menahan sakit ini. Dia lepas dari genggamanku. Dia pergi dengan tanpa belas kasihan. Dia kejam menyiakan-nyiakan aku. Luka disini, di hati ini sampai kapan akan tetap ada, aku tak tahu.
Yang perlu aku lakukan sekarang adalah perfi. Pergi sejauuh-jauhnya dari dia dan segala hal tentang dia, dan jangan lagi kembali ke masa lalu untuk mengenangnya. Penghianat seperti dia tidak pantas untuk aku ingat.

Aku yakin apa yang aku putuskan benar, sehingga aku tidak perlu menyesal telah memutuskan hubungan ini. Lagian hubunganku dengan dia juga tidak direstui oleh kedua orang tuaku. Bapak ibuku melarang karena dia bukan laki-laki yang baik. Percuma aku pertahankan hubungan ini sampai kapanpun. Karena hubunganku tetap harus berakhir dan saat inilah waktunya.

Cinta membuat seseorang mengerti siapa dirinya dan Tuhannya. Benar memang. Aku yang selama ini selingkuh, kini kembali lagi pada-Nya, Tuhan yang amat sangat menyayangiku, yang nantinya juga akan memberikan padaku ganti laki-laki yang lebih baik dari dia. Aaamiinn.....

Ya Allah, yakinkan padaku apa yang aku lakukan ini benar dan tidak pentas buatku untuk menyesalinya.

Ya Allah, bantulah aku menstabilkan hati ini. Supaya aku tidak lagi mengingatnya. Aku bosan Ya Allah mengingatnya.

Bantulah aku bangkit....

Jadikanlah aku pribadi yang tegar, yang qonaah dan yang selalu bisa merasakan cinta dan sayang dari-Mu.

Jangan jadikan aku hamba-Mu yang lemah, yang bisanya cuma nangis dan menyesali apa yang terjadi.

Kepada malaikat, aku curahkan doaku ini untuk Tuhanku yang sangat menyayangiku. Aku minta ampunan karena aku melupakan-Nya.

Ya Rosulullah, kekasih Allah... Aku telah menduakan Allah... Aku menyayangi kekasihku lebih dari aku mencintai-Nya.

Semoga Sholawat serta salam tetap tercurahkan pada Engkau, Keluarga-Mu dan para pengikut-Mu.
Aaaiinn...

AKU YAKIN, TUHANKU MENDENGARKU..
DIA SANGAT MENCINTAIKU
DAN AKAN SELALU MEMBERIKAN YANG TERBAIK BUATKU


Malam Senin, tanggal 24 Oktober 2010
Ketika hubunganku berakhir......

ELAINE ROCHMATIN-Elaine Imeni Lenina

0 Comments:

Post a Comment