Kamis, 09 Juli 2009

Tugas zz: Resensi

Judul buku : Anak Kost Dodol
Penulis : Dewi Rieka Kustiantari
Penerbit : Gradien Mediatama
Tahun Terbit: 2008
Tebal : 191 halaman
Peresensi : Elaine Rochmatin


Gosip di sini ada setan benar-benar membuat heboh seluruh anak kos. Tak luput pula cewek-cewek cakep, penghuni kos. Seperti biasa, ritual mereka yaitu tidur ramai-ramai dimulai. Acara tidur berjamaah ini selalu berulang setiap kali ada cerita seram yang beredar. Sekitar pukul 22.30 WIB, gadis-gadis yang tadinya beraktivitas normal tiba-tiba hiruk-pikuk. 8 sampai 10 orang cewek tidur dalam satu kamar. Seolah belim cukup, berbagai peralatan perang kaya kasur, bantal, buku, tape, kipas angin, boneka, selimut diangkut pula. Bayangin aja, betapa sumpek dan panas tuh kamar. Benar-benar dodol...
Setiap kosan punya tradisi sendiri. Begitupun juga tempat kos cewek-cwek dodol ini. Setiap penghuni kos yang berulang tahun, tanpa terkecuali akn dikerjai habis-habisan. Caranyapun berbeda-beda tiap event, tergantung ide dan dan kreativitas yang nongol di otak saat itu. Biasanay nich, kunci kamar korban "dicuri" saat ia pergi, mereka menyusup kamar dan mengacak-acaknya. Pakaian rapi jali dikeluarkan dari lemari, kasur, sprei diacak-acak. Pajangan, buku-buku diobrak-abrik. Bahkan kamar mandi mungil diisi tanah dan bahan asing lain. Kamar rapi jali tiba-tiba jadi titanic. Tapi, perayaan ulang tahun Keyla yang ke-20 benar-benar berbeda. Bukan kebahagiaan yang di dapat. namun tangis dan penyelasan. Acara ulang tahun berubah jadi bencana yang mampu membuiat kapok mereka dan meninggalkan tradisi itu.
Begitulah cuplikan 2 dari 33 menu anak kosan. Karya cewek yang akrab dipanggil Dedew ini meruapakan novel sekaligus buku penghibur yang apling berbeda. Dari menu Di Sini Ada Setan sampai Skripsi Keroyokan semuanay heboh. Bikin oarang tidak bisa berhenti baca. Dan bagi kakak-kakak yang sudah tidak kost lagi, jadi nostalgia gitue. Masa bokek, serunya nonton televisi bareng, dan lain-lain. Buakn hanya itu, karyanya bukan hanya dimuat di novel ini saja, tapi juga di majalah berbagi edisi, hebat bukan???
Sayangnya, karya dara Sunda-Makassar ini tokoh-tokohnya hampir sama, jadi sulit dibedakan. Untuk itu, perlu dipahami secara mendetail terlebih dahulu di " Ngeliat Lebih Dekat".

Aku Ngantuk

Aku ngantuk

Ngantuk sekali

Aku pingin tidur

Tapi aku tidak bisa




Sumpah aku ngantuk sekali

Mataku sudah tidak kuat lagi

Aku tidak pernah sengantuk ini sebelumnya


Tapi, malam ini

Aku benar-benar ngantuk


Bagaimana ini?

Aku ngantuk tapi tak bisa tidur

Apa aku perlu minum obat tidur

Biar aku bisa pejamkan mataku?





By : Awuran people

Bojonegoro, 14-6-2009

Kisahku 2 Hari Semester

Hari ini (12/06/09) benar-benar hari yang membuat kepalaku pusing. Bagaimana tidak coba, semester soalnya aduuh,,, benar-benar sulit. Fisika, Pkn sebenarnya tidak terlalu membingungkan sich, Cuma akunya aja yang kebingungan sendiri mikirin jawabannya. Walaupun aku juara 1 Cerdas-Cermat Pkn Se-Kabupaten (hihi…sorry, bukan maksud sombong) aku masih saja kesulitan. Membingungkan!!! Aku belajar Pkn-nya belum selesai lagi, kurang satu bab: SISTEM POLITIK INDONESIA yang membahas Infrastruktur dan suprastruktur Negara. Aduhhh aku tak tahu deh jawabanku benar apa tidak. Ditambah lagi salah satu pengawas berkata" Lebih baik dapat nilai buruk, yang penting jujur, daripada nilai baik tapi tidak jujur" Sejak beliau bicara seperti itu, pikiranku terasa melayang-layang "Minta bantuan, tidak ya" berkali-kali kalimat itu terlintas dalam pikiranku. Ada yang berbisik di telingaku "Elaine, kau tak usah nyonto atau minta bantuan orang lain, yang diberitahukan ke kamu belum tentu juga benar, nanti kalau salah kamu juga sendiri yang rugi. Jawaban salah, dapat dosa. Kamu tak takut Elaine sama Tuhan? Tiba-tiba ada yang berbisik lain di kepalaku" Udah Elaine, kamu minta tolong aja, lagyan teman-temanku juga minta bantuan ke kamu. Apa salahnya coba hubungan timbal-balik? Saling minta bantuan? Kalian kan teman?" Aduhhh,,, aku pusing… Ya Allah aku ini harus bagaimana? Tunjukkanlah aku Ya Allah!!! Waktu aku doa itu, aku kurang 5 soal, akhirnya aku putuskan 4 soal aku kerjakan sendiri, 1 soal aku minta bantuan. Keluarnya dari kelas, kepalaku rasanay pening mikirin Ppkn. Ya Allah aku pasrahkan semuanya kepadamu, aku yakin Engkau akan berikan aku yang terbaik. Aaaamiin… Ternyata imanku masih lemah,,, beragama island sudah hampir16 tahun. Tapi, belum juga bisa beriman secara penuh, maksimal. Jangan tiru aku, ya!!!

Semester Pknpun usai, istirahat, dan kali ini aku akan bertemu dengan Fisika. Bel berbunyi, time to meet phisyc. Aku buka soalnya,,, Astaga… Tahu apa yang terjadi? Pertama mengerjakan aku sich lancar-lancar aja, yah…Alahmdulillah aku tidak sia-sia belajar fisikanya. Tapi pada soal-soal akhir, kepalaku mulai pening, hampir pusing. Dan 1 , 2, 3, akhirnya kepalaku pusing mikir Fisika. Romawi dua sebanyak 5 soal hanya mampu aku kerjakan 2 soal, 3 soal lainnya tereliminasai dari otakku. Aku tidak bisa.. Rumusnyapun aku tak tahu. Bagaimana ini? Aku isi, tapi isi apa? Aku tak mengisi, juga…. Aduhh aku bingung… Aku harus minta bantuan. Akhirnya aku minta bantuan. Sssst…. Jangan bilang siapa-siapa, aku minta diberitahu temanku. Lha aku bingung harus bagaimana, satu rumuspun tak terlintas dalam otakku. Ya Allah aku minta maaf, aku terpaksa. Bisikan baik dari hati nurani lirih terdengar di telingaku. Tapi tak aku pedulikan Yang ada hanyalah "Iya Elaine kau harus minta bantuan"
Akhirnya kurang 3 soal rom 2 terpenuhi 2 soal, kurang satu soal. Tett…Tett aku tidak tahu berapa kali belnya. Yang aku tahu hanya waktu untuk mengerjakan fisika sudah habis. Time to go home…dan tentunya kepalaku masih pusing…Fisika, fisika aku juga masih belum bisa. Ya Allah aku bertawakkal kepada-Mu kalu aku lulus, ya AlHAMDULIILAH. Kalau tidak, ya tidak apa-apa.
Alhamdulillah, selesai. 2 hari selama semester berlalu. Aku mendapatakan 2 kalimat yang bila ingnat aku akan takut minta bantuan orang lain. Pertama "Kerjakan sendiri sendiri, kalu sholatmu ecek-ecek (sholat tanpa makna apaun) kamu pasti tidak akan jujur. Ilmu yang kamu peroleh tidak barokah " Aku takut sekali, kalau ilmu yanga aku peroleh tidak barokah, itu artinya sia-sia aku sekolah. Mungkin inilah yang menimpa anak bangsa sekarang, sarjana tapi pengangguran. Yah…mungkin juga Karena ilmunya tidak barokah. Kedua "Lebih baik mendapatkan nilai buruk tapi jujur, dari pada baik tapi bohong" Ingat,,, ya siapa tahu kamu akan merasak seperti apa yang aku rasakan, TAKUT BERBOHONG.

;;